Minggu, 23 Mei 2010

Mujahidin Adakan Serangan Besar ke Basis NATO di Afghanistan Selatan

KABUL (arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengumumkan bertanggungjawab pada Minggu (23/5) atas serangan besar yang dilakukan Sabtu malam (22/5) di basis militer NATO terbesar di wilayah Afghanistan Selatan.  Mujahidin menembakkan roket, mortir dan menggunakan senjata otomatis untuk menyerang Landasan udara di Kandahar.


Ini adalah serangan kedua di basis militer dalam satu minggu terakhir.  Beberapa tentara koalisi terluka dalam serangan, namun tidak dilaporkan dengan pasti jumlah korban tewas dan terluka.

Mujahidin menyerang dengan menembakkan roket dan mortir sekitar pukul 20.00. Artileri dan senjata otomatis bergema disekeliling basis hingga jarak 300 mil baratdaya Kabul lebih dari tiga jam.

Salah satu roket mendarat di sebuah tempat perbelanjaan dimana para tentara dapat berjalan-jalan di sore hari.  Bekas lumuran darah terlihat di tempat itu, ujar Maura Axelrod, seorang reporter HDNet yang berada di dalam basis.

Jurubicara Imarah Islam Afghanistan, Qari Yousuf Ahmadi mengatakan kepada AP bahwa tentaranya menyerang basis dari dua arah dan menembakkan lebih dari 15 roket.Ini adalah serangan besar ketiga terhadap tentara NATO di Afghanistan dalam enam hari terakhir.

Serangan diikuti dengan sumpah Mujahidin akan melancarkan operasi-operasi besar terhadap tentara pendudukan dan boneka, janji mereka menyambut sesumbar Obama yang akan mengusir Taliban dari wilayah-wilayah yang menjadi tonggak kekuatan mereka.

Rabu, 05 Mei 2010

Xe Akui Keberadaannya Di Pakistan

CAROLINA - Direktur perusahaan keamanan Amerika terkenal Xe Services LLC, yang sebelumnya dikenal dengan nama Blackwater, menurut laporan mengakui bahwa perusahaannya sedang beroperasi di Pakistan.
Seorang wartawan investigasi yang bekerja untuk Democracy Now Foundation, Jeremy Scahill, mengatakan bahwa ia telah memperoleh rekaman audio pernyataan yang disampaikan sendiri oleh Pimpinan Blackwater, Erik Prince.
Prince berbicara mengenai operasi perusahaannya di wilayah Pakistan, menurut laporan oleh Scahill. Pada rekaman itu, ia juga menghina Afganistan, Irak, dan Pakistan yang melawan Amerika Serikat.

Pada rekaman itu, Prince melanjutkan dengan menggambarkan mereka sebagai kaum barbar yang merangkak keluar dari saluran pembuangan. Rekaman ini pun meliputi rincian lainnya tentang kegiatan Blackwater yang sebelumnya tidak diungkapkan.

Democracy Now mengatakan Prince telah berusaha untuk mencegah rekaman tersebut sampai ke publik.

Sedangkan, para pejabat di Islamabad menyangkal (dan menutup-nutupi) keberadaan kontraktor keamanan tersebut di Pakistan.

Tiga Polisi Thailand Terluka Dalam Serangan Bom

YALA - Tiga polisi Thailand terluka ketika sebuah bom meledak di depan sebuah rumah di wilayah Thailand Selatan, provinsi Yala pada Rabu (5/5) pagi.
 

Ledakan terjadi sekitar pukul 9.30 di distrik Bannang Sata, menurut laporan The Nation.

Pemilik rumah menghubungi polisi saat menemi benda aneh di bawah pohon di depan rumahnya.

Ketika polisi datang untuk mengecek, benda tersebut meledak dan melukai tiga polisi.  Mereka segera dilarikan ke rumah sakit Bannang Sata.

Polisi menduga bom tersebut adalah milik "militan".

Lima Polisi Boneka Afghan Tewas Dalam Ledakan Bom

NIMROZ - Sekitar lima polisi boneka Afghan tewas dalam serangkaian ledakan yang menghantam wilayah baratdaya Afghanistan, provinsi Nimroz.  Ledakan terjadi di ibukota provinsi, Zaranj pada Rabu (5/5). 

Lima polisi boneka lainnya mengalami luka serius.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengklaim bertanggungjawab atas serangan ini.

Pejabat lokal mengatakan bahwa "militan" menyerang beberapa gedung pemerintahan di tengah kota, termasuk kantor gubernur.

Mujahidin mengatakan sekitar 18 orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.
Polisi boneka Afghan mengklaim berhasil membunuh 9 mujahid, namun pihak mujahidin menyangkal dan mengatakan bahwa serangan ini adalah aksi martir yang dilancarkan 6 mujahid, dua melaksanakan aksinya dan sisanya kembali ke basis dengan selamat.

Dua Tentara Musyrik India Tewas dalam Pertempuran Melawan Mujahidin Kashmir

SRINAGAR - Mujahidin Kashmir menyerang patroli tentara musyrik India yang tengah melakukan operasi pencarian di wilayah Kashmir yang diduduki India pada Rabu (5/5), menewaskan dua tentara pendudukan.
 

Mujahidin menembakkan peluru dari senjata otomatis ke arah tentara di dekat desa Chitibandi, sekitar 3o mil dari ibukota Kashmir, Srinagar.

Satu tentara pendudukan tewas di tempat dan yang lainnya tewas di rumah sakit.Mujahidin berhasil kembali ke tempat mereka dengan selamat setelah melakukan penyerangan.

AMISOM Isukan Rencana Al Shabab Akan Melakukan Pengeboman Bertubi-Tubi Di Tempat Umum

MOGADISHU - Harakah Al Shabab Mujahidin berencana untuk melakukan gelombang serangan bunuh diri di ibukota Mogadishu dengan kendaraan yang dikemas penuh bahan peledak, AMISOM menyatakan pada hari Rabu (5/5).
 

"Informasi kredibel yang diperoleh AMISOM menunjukkan bahwa sejumlah faksi dari kelompok oposisi bersenjata  berencana untuk melakukan serangkaian serangan bunuh diri di sejumlah tempat umum," kata AMISOM dalam sebuah pernyataan. "Mereka telah menyiapkan beberapa mobil yang sarat dengan bahan peledak, baik di Mogadishu dan sekitarnya untuk melakukan kekejaman terhadap penduduk sipil yang tak bersalah," kilahnya. AMISOM menambahkan bahwa masjid dan pasar adalah target utama dan mendesak warga untuk sedikit lebih waspada jika melihat kendaraan yang mencurigakan.

Sangat jelas bahwa pernyataan ini dikeluarkan AMISOM untuk menangkal opini umum di tengah-tengah masyarakat Somalia bahwa pihaknya ada di balik pengeboman masjid di pasar Bakara dan kota Kismayu yang terjadi akhir pekan lalu serta menewaskan 40 orang. Selain itu, pernyataan ini pun sengaja dibuat untuk mencitraburukkan Al Shabab dan faksi mujahidin lainnya dengan mengatakan bahwa mujahidin akan melakukan pengeboman di tempat-tempat umum yang banyak disinggahi oleh warga sipil, seperti masjid dan pasar.

Basis Militer Denmark di Afghanistan Diserang Mujahidin

HELMAND - Tentara teroris Demark mengatakan lebih dari 12 tentaranya mengalami luka-luka di Afghanistan ketika basisnya diserang oleh sekelompok mujahidin.


Mujahidin menyerang basis tentara Denmark yang berlokasi di provinsi Helmand pada Selasa (4/5), melukai belasan tentara Belanda dan dua penerjemah Afghan, ujar militer Denmark dalam sebuah statemen pada Rabu (5/5).

Masih menurut klaim Denmark, sekitar 30 tentara mereka tewas di Afghanistan sejak 2001.

Jumlah Pasukan AS Di Afghanistan Akan Melebihi Irak

KABUL - Pada bulan ini atau awal Juni tahun ini, jumlah pasukan AS di Afghanistan akan melebihi jumlah pasukan AS di Irak, tulis Michael E. O 'Hanlon dari Brookings Institution.
Hal ini terjadi seiring banyak dan cepatnya pengiriman pasukan militer Amerika ke Afghanistan sejak Presiden Barack Obama menduduki Gedung Putih tahun lalu dan berjanji untuk memulangkan tentara-tentaranya.
Saat ini ada sekitar 90.000 pasukan AS di Afghanistan dan kurang dari 100.000 di Irak. Amerika Serikat sedang menambahkan sekitar 2.000 tentara setiap bulannya ke Afghanistan untuk mengalahkan kembali Taliban yang bangkit kembali akhir-akhir ini. Sementara jumlah tentara AS di Irak berkurang 5.000 personil.

Pada akhir musim panas, kekuatan pasukan di Afghanistan akan mencapai 100.000 sedangkan jumlah di Irak akan berkurang setengahnya. Perbandingan ini dinilai sebagai angka yang cukup dramatis, terutama sejak Obama dilantik sebagai presiden AS pada bulan Januari tahun lalu ketika hanya ada 35.000 tentara AS di Afghanistan.

Jumlah korban dari dua negara yang menjadi medan perang AS pun dinilai sangat mencengangkan. Korban dari tubuh militer AS di Afghanistan lebih besar daripada di Irak dengan rasio sekitar 5:1, dan hal itu diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun ini, kata O'Hanlon.

Namun, terlepas dari penambahan lebih dari 50.000 tentara Amerika ke Afghanistan selama satu tahun terakhir ini tidak membuat kekuatan AS cukup untuk melakukan operasi di sebagian besar Afghanistan, katanya.

Pasukan koalisi menetapkan untuk menempati dan mengambil alih 121 distrik kunci di Afghanistan,  tapi sekarang NATO mengklaim hanya memiliki pasukan yang cukup untuk beroperasi hanya di 48 distrik, kata laporan itu.

Terlebih lagi, membengkaknya jumlah pasukan di Afghanistan dua kali lipat ini tidak membuat mujahidin menjadi pihak yang kalah. Justru sebaliknya, kekuatan mujahidin Afghanistan semakin berkembang dan kokoh kian harinya. Dan hal ini menyebabkan AS kalang kabut untuk menyiapkan strategi jitu macam yang yang bisa mereka pakai untuk mencapai kemenangan yang pernah mereka gembar-gemborkan beberapa waktu lalu.

OMMA 5 Mei 2010

AFGHANISTAN - Sekelompok mujahid yang berjumlah 6 orang melancarkan aksi martir menyerang ibukota provinsi Nimroze menargetkan gedung-gedung pemerintahan pada Rabu (5/5) pagi.  Laporan mengatakan bahwa dua mujahidin berhasil melancarkan aksi syahid dan membunuh lebih dari 18 pejabat boneka Afghan serta melukai puluhan lainnya.  Mujahid yang tersisa kembali ke basis mereka dengan selamat.


Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy militer dan logistik tentara teroris AS di distrik Maugi, provinsi Kunar.  Serangan ini berhasil menghancurkan 3 kendaraan militer dan 5 truk logistik yang berisi penuh pada Rabu siang.  Petinggi mujahidin sejauh ini tidak mengonfirmasikan jumlah pasti korban tewas dan terluka di kubu musuh atas serangan ini.

Sebuah bom ranjau menyerang tank patroli milik tentara penjajah NATo.  Ledakan ini merusak tank dan membunuh seluruh tentara teroris yang tengah berpatroli di distrik Nawa, provinsi Helmand.

Dalam insiden lain, masih di provinsi Helmand, tank lainnya milik tentara musuh kembali dihantam ledakan bom ranjau di distrik Marjah.  Menyebabkan seluruh tentara yang berada di dalam tank tersebut tewas di tempat.

Dua tentara teroris NATO tewas dan 3 lebih mengalami luka saat sebuah bom ranjau menghantam kendaraan militermereka dan menghancurkannya.  Peristiwa terjadi di kota Pol-e-Alam, provinsi Logar.

Petinggi Mujahidin mengonfirmasikan bahwa setidaknya 3 misil ditembakkan oleh mujahidin menyerang basis militer NATO di provinsi Logar.  Serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa bagian di basis militer, namun tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau terluka.

Terdapat beberapa pertempuran anntara tentara teroris Perancis dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Tagab, provinsi Kapisa.  Pertempuran meletus pada Rabu pagi ketika tentara Perancis melakukan operasi militer di wilayah yang dikuasai mujahidin.  Mereka disambut oleh mujahidin dengan serangan mematikan yang menyebabkan konvoy tentara teroris Perancis berhasil dipukul mundur dan mengalami kerugian besar.  Mujahidin lokal mengatakan tentara teroris Perancis melarikan diri dari daerah tersebut dan sesaat kemudian helikopter datang untuk mengevakuasi korban.  Tidak diketahui dengan pasti jumah korban di kubu musuh.  Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang sekelompok tentara teroris NATO pada Rabu siang, membunuh 4 tentara teroris dan melukai 5 lainnya di distrik Sayedabad, provinsi Wardag.  Mujahidin merampas beberapa senjata dan amunisi yang ditinggalkan musuh.

Sekitar 15 tentara boneka Afghan tewas ketika pos militer mereka mendapat serangan besar dari mujahidin di distrik Durbaba, provinsi Nangarhar.  Mujahidin menghancurkan bangunan basis tersebut.  Dua mujahid syahid (Insha Allah)  dalam serangan yang meletuskan pertempuran selama 1 jam ini.