Kamis, 25 Maret 2010

Info Jihad Internasional | AS: Dialog India-Pakistan Bergantung Pada Para Pemimpinnya

WASHINGTON - Amerika Serikat pada hari Rabu (24/3) mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan urusan pada India dan Pakistan untuk memutuskan masalah antara kedua negara secara mendiri setelah Islamabad memperbarui permintaannya pada AS agar terlibat dalam penyelesaian masalah Kashmir.
Menlu Pakistan Shah Mehmood Qureishi yang ambil bagian dalam pembicaraan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat mengemis AS terlibat secara konstruktif mengenai Kashmir.


Saat ditanya mengenai komentar Qureishi, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner mengatakan: "Kami selalu menyambut baik dialog dan hubungan antara India dan Pakistan termasuk mengenai masalah Kashmir."

"Namun tentu saja pembicaraan itu akan dibawa ke arah mana, hal itu merupakan sesuatu yang harus diputuskan oleh pemimpin India dan Pakistan sendiri," lanjut Toner.

Presiden AS Barack Obama berulang kali mengatur mediasi untuk menyelesaikan masalah Kashmir, setelah muncul sejumlah permintaan untuk mengokohkan dialog antara Pakistan dan India.

Info Jihad Internasional | Otoritas Afghan Akan Melanjutkan Usaha Merangkul “Militan”

KABUL - Afghanistan akan melanjutkan usaha rekonsiliasi dengan kelompok "militan", namun mereka tidak akan melakukannya terhadap kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda, ujar menteri Luar Negeri Afghanistan, Rabu (24/3).
"Hanya strategi militer tidak akan memberikan solusi untuk memberantas 'terorisme'," ujar Zalmai Rassoul, ia menambahkan bahwa pemerintah membutuhkan serangkaian strategi untuk "memerangi terorisme".

Untuk memerangi "teroris", pemerintah juga harus mampu memenangkan hati dan pikiran penduduk Afghan, lanjutnya.  Kabul juga membutuhkan kerjasama regional untuk memerangi "ekstrimisme" ini.

Menurutnya, merangkul kelompok-kelompok "militan" merupakan kunci dalam strategi pemerintah.

Pada senin (22/3), Presiden boneka Afghan, Hamid Karzai melakukan pertemuan di Kabul dengan petinggi Hezb-i-Islami, kelompok "Islam terbesar" ketiga di Afghanistan yang juga memerangi Taliban.

Info Jihad Internasional | Sedikitnya 34 Tentara Musuh Tewas Selama 43 Hari Oleh Serangan Mujahidin Ingushetia

INGUSHETIA - Pada 24 Maret 2010, Departemen Informasi dan Analisis Tentara CE di Provinsi Ingushetia melaporkan hasil operasi militer Mujahidin Ingushetia antara tanggal 1 Januari hingga 12 Februari 2010.
Total serangan yang dilakukan sebanyak 29 kali dengan target tentara penjajah Rusia dan tentara boneka.

Operasi militer termasuk serangan sabotase terhadap saluran gas, penjualan alkohol, informan polisi, kendaraan militer dan pos militer.

Hasil dari operasi militer adalah sedikitnya 13 tentara penjajah Rusia dan 21 tentara boneka lokal tewas, 6 tnetara Rusia dan 8 tentara boneka mengalami luka-luka.  Mujahidin tidak mengalami kerugian apapun selama operasi ini.

Info Jihad Internasional | Jajak Pendapat: 73% Warga Rusia Menganggap AS Sebagai Agresor

MOSKOW  - Hampir tiga per empat dari keseluruhan warga Rusia yang dijadikan responden jajak pendapat Levada Center menanggap bahwa AS merupakan agresor yang ingin mendominasi dunia.
Survei yang dipublikasikan pada hari Rabu (24/3) mengindikasikan bahwa 73 persen responden sepakat AS merupakan negara agresor yang mencoba mengambil alih kendali seluruh negara di dunia.

Hanya depalan persen yang sepakat bahwa Amerika Serikat merupakan pembela perdamaian dan demokrasi, sementara 19 persen menyatakan abstain.

Temuan jajak pendapat itu muncul di tengah-tengah usaha presiden AS Barack Obama untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.

Rusia dan Amerika Serikat baru-baru ini menegosiasian perjanjian baru pengurangan senjata nuklir untuk menyukseskan perjanjian pengurangan senjata nuklir strategis (START) tahun 1991 yang telah berakhir Desember tahun lalu.

Info Jihad Internasional | NATO Enggan Musnahkan Kebun Opium Di Afghanistan

BRUSSELS - NATO telah menolak seruan Rusia untuk memberantas ladang opium di Afghanistan, dan melemparkan pernyataan agar Moskow fokus untuk membantu melawan 'pemberontakan' yang selama ini diklaim NATO telah mengontrol produksi obat terlarang itu.
Pejabat anti-narkotika Rusia, Victor Ivanov, bertemu dengan duta besar NATO di Brussels dan mengusulkan agar pasukan NATO diberi mandat PBB dan wajib untuk membasmi tanaman candu Afghanistan, yang disinyalir telah menewaskan 30.000 warga Rusia tiap tahunnya.

Ivanov mengatakan obat itu juga telah menewaskan 100.000 warga Afghan setiap tahunnya dan mengutip data PBB bahwa kematian tahunan dari overdosis heroin di lebih dari 40 negara yang memberikan kontribusi bagi misi NATO di Afghanistan adalah 50 kali lebih tinggi daripada total kerugian militer.

Namun, juru bicara NATO James Appathurai berdalih pada hari Sabtu lalu bahwa "NATO tidak dapat menghapus satu-satunya sumber pendapatan dari bagi Afghan".

Masalah candu ini harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari pengasingan penduduk setempat, Appathurai menambahkan.

Menurut sejumlah catatan, produksi opium di Afghanistan telah meroket sejak invasi Amerika di negara pada tahun 2001.

Info Jihad Internasional | Saudi Membekuk Pelaku Perencanaan “Teror”

RIYADH - Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar di dunia, telah menahan lebih dari 100 orang yang dicurigai memiliki kaitan dengan al-Qaeda, kementerian dalam negeri mengatakan.
Sebuah pernyataan dari kementerian dalam negeri Saudi pada hari Rabu (24/3) mengatakan bahwa orang-orang tersebut merencanakan serangan terhadap instalasi minyak dan keamanan di kerajaan.

Mereka disinyalir terdiri dari dua kelompok, salah satunya terdiri dari 101 orang, dan dua sel yang lebih kecil terdiri dari enam orang masing-masing. Sel besar terdiri dari 47 warga Saudi dan 51 warga Yaman, serta Somalia, Bangladesh dan Eritrea.

Kedua kelompok ini diklaim dijalankan oleh tim yang lebih kecil yang terdiri dari 11 orang Saudi dan seorang Yaman, yang digambarkan oleh para pejabat keamanan sebagai seorang anggota terkemuka al-Qaeda.

Kedua kelompok berafiliasi dengan al-Qaida yang berbasis di negara tetangga Yaman, Mansour al-Turki juru bicara kementerian mengatakan.

Al-Turki mengatakan, penyelidikan sejauh ini menunjukkan terdapat korespondensi antara organisasi ini dan organisasi al-Qaeda di Yaman.

Dia juga mengatakan pihak keamanan telah menyita sejumlah senjata, kamera, dokumen dan komputer.

"Jaringan dan sel-sel kedua yang menargetkan fasilitas minyak di Provinsi Timur dan mereka punya rencana yang akan segera dilaksanakan," kata Al-Turki.

Sebagian besar tersangka ditahan di provinsi selatan Jazan, dekat perbatasan dengan Yaman. Tanggal penangkapan itu tidak diungkapkan.

Riyadh merasa prihatin tentang kebangkitan al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) di Yaman. Pada bulan September, Michael Leiter, direktur Pusat Anti-Teror Nasional AS (National Counter Terrorism Centre - NCTC), mengatakan AQAP telah memperoleh pijakan yang akan sangat membahayakan di Yaman.

"Kita telah menyaksikan munculnya kembali al-Qaeda di Semenanjung Arab, dengan Yaman sebagai kunci medan perang dan potensi daerah operasi dasar bagi al-Qaida untuk merencanakan serangan, merekrut dan memfasilitasi pergerakan operasi mereka," kata Leiter.

Awal bulan ini, Raja Abdullah mengatakan kerajaan bertekad untuk menghentikan 'ekstremisme'.

"Dalam kebijakan dalam negeri, pemerintah terus mencurahkan upayanya untuk memperkuat keamanan," katanya dalam pidato tahunan di hadapan Dewan Syura Arab Saudi.

"Sebuah upaya khusus telah dilakukan untuk menghadapi pemikiran kelompok pemberontak, ekstremis, dan teroris," katanya.

"Layanan keamanan telah mengulang kesuksesan dengan tindakan preventif, dan akan terus berusaha untuk menggagalkan rencana teroris, memberantas kelompok-kelompok yang menyimpang, dan membersihkan sumber terorisme," katanya.

Info Jihad Internasional | Pesawat Tempur Israel Kembali Lukai Muslim Palestina

GAZA - Pesawat tempur Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza, melukai tiga Muslim Palestina, ujar sumber medis. Serangan yang terjadi pada Selasa (23/3) tersebut juga merusak sebuah bangunan.
Jet tempur zionis Israel kembali "menyambangi" Gaza pada Rabu pagi (24/3), membombardir bagian utara Jalur Gaza.

Hal serupa terjadi dua hari lalu (22/3) yang melukai lima orang termasuk seorang perempuan di timur Jalur Gaza.

Tel Aviv mengklaim memerintahkan tentaranya menyerang Gaza untuk merespon serangan roket yang ditembakkan dari arah Gaza ke Israel selatan.

Info Jihad Internasional | Pakistan Akan Mengemis Banyak Hal Pada AS

WASHINGTON - Pakistan telah mengajukan sejumlah harapan pada Washington menjelang pembicaraan tingkat tinggi antara AS dan Pakistan minggu ini, di antaranya adalah seputar pesawat tempu tanpa awak, suku cadang helikopter, bantuan ekonomi, serta bantuan lainnya, kata pejabat pada hari Selasa (23/3).

Dokumen setebal 56 halaman yang akan didiskusikan dalam pembicaraannya bersama Washington hari ini (24/3) juga mencakup aksi mengemis Pakistan agar AS mau membantu memenuhi kebutuhan air dan energi.

Berbicara setelah bertemu dengan anggota legislatif di Capitol Hill, menlu Pakistan Shah Mehmood Qureishi mengatakan pemerintahan dan militernya memiliki rencana yang cukup jelas mengenai apa yang harus mereka lakukan.

"Kami mengartikulasikannya yang secara kolektif apa yang menjadi prioritas Pakistan," kata Qureshi, yang bertemu dengan Senator John Kerry.

"Saya tidak bermaksud mengumumkan hal-hal spektakuler mengenai beberapa hal yang menjadi pokok pembicaraan (antara AS dan Pakistan," kata Geoff Morrell, sekretaris pers Pentagon, kepada wartawan.

"Ini adalah dialog yang dirancang untuk menghasilkan yang hubungan strategis jangka panjang yang lebih baik antara kedua negara kami."

Para pejabat Amerika mengatakan Pentagon sedang meninjau kembali dokumen 56 halaman yang menguraikan kebutuhan Islamabad, yang meliputi hal-hal yang telah lama 'diidam-idamkan' oleh Pakistan.

Pakistan juga tertarik untuk membicarakan masalah pengaturan nuklir sipil dengan Washington, dengan motif takut kalah saing dengan India.

Seorang pejabat AS juga menunjukkan bahwa diskusi mengenai kesepakatan nuklir ini juga akan memerlukan persetujuan konsensus dari 46-negara Kelompok Pemasok Nuklir (NSG) serta persetujuan Kongres AS, yang telah melakukan proses bekelanjutan dengan India.

Bahasan lainnya adalah peningkatan peran India di Afghanistan. Duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husain Haqqani, mengatakan Islamabad ingin untuk memastikan perhatian terhadap keamanan Afghanistan diprioritaskan pula untuk wilayahnya.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan dokumen komprehensif dilihat sebagai tanda konkret kemajuan dalam menjembatani sekali mengobati ketidakpercayaan antara Washington dan Pakistan, dua pihak yang saling bersekutu dalam menggulingkan al Qaida dan menstabilkan Afghanistan.

Washington menjanjikan bantuan militer untuk Pakistan, dan Pentagon pada Januari mengumumkan rencana untuk menyediakan 12 pesawat tanpa awak "Shadow" untuk meningkatkan operasi pengawasan Pakistan.

Awal tahun ini, Washington juga menyetujui pengiriman 18 unit jet tempur F-16 dan seribu kotak bom laser, seorang pejabat pertahanan AS.

Qureshi dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton melakukan pertemuan sehari pada Rabu yang akan mencakup masalah keamanan, air, listrik, strategi komunikasi, pertanian dan prioritas ekonomi lainnya.

Qureshi mengatakan tujuannya adalah untuk menjalin "kemitraan" dengan Amerika Serikat.

"Dialog yang akan saya pimpin besok sangat penting untuk mengakomodir perbedaan kualitatif dalam hubungan kami."

Pejabat AS dan Pakistan mengatakan ada kemungkinan untuk lebih menambah bantuan keamanan bagi Pakistan.

Info Jihad Internasional | Rudal AS Kembali Hantam Waziristan Utara

MIRAMSHAH  - Sejumlah rudal yang kembali ditembakkan oleh pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat menewaskan enam orang yang diduga 'militan' di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan, pihak keamanan mengatakan.
"Drone AS menembakkan dua rudal ke sebuah kendaraan yang terparkir di luar halaman. Setidaknya enam militan tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka," pejabat keamanan menyatakan pada AFP.

"Benteng tertutup yang seringkali digunakan oleh para militan akhir-akhir ini, juga hancur akibat serangan," lanjutnya.

Namun ia pun mengatakan bahwa pihaknya tidak yakin apakah sasaran serangan yang terjadi di Miramshah itu berhasil menumpas "target-target utama yang selama ini menjadi intaian badan intelejen AS dan Pakistan ataukah tidak.

Sejumlah warga mengatakan bahwa mayat-mayat itu sudah segera dievakuasi dari tempat terjadinya serangan.

Info Jihad Internasional | Helikopter AS Berhasil Ditembak Jatuh di Wardak

WARDAK - Sebuah helikopter milik militer penjajah AS berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Selasa (23/3) di kota Maidan, provinsi Wardak.
Menurut laporan, Mujahidin menembak helikopter militer tersebut ketika helikopter terbang rendah mengelilingi daerah Toor Tigu dekat kota Maidan.  Mujahidin lokal melaporkan helikopter tersebut mengalami kebakaran setelah ditembak oleh Mujahid dan dia menyaksikan kumpulan asap mengepul ke udara.

Tidak diketahui dengan pasti apakah ada korban tewas atau terluka dalam serangan ini.

Tahun lalu, di musim yang sama, sebuah helikopter yang memindahkan tentara boneka Afghan dari Kabul menuju Helmand berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin di distrik Sayedabad, provinsi yang sama.

Dalam peristiwa berbeda, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melakukan serangan mendadak ke pos kepolisian di kota Kandahar, berhasil membunuh 7 polisi boneka termasuk salah seorang petinggi kepolisian dan melukai tiga lainnya pada selasa (23/3) malam.  Laporan juga mengatakan bahwa mujahidin merampas amunisi dan senjata selama 30 menit operasi yang mereka lakukan.

Masih dihari yang sama, pada Selasa (23/3) malam, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melancarkan serangkaian serangan menyerang sejumlah besar pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara dan polisi boneka Afghanistan di daerah Nowzad Adah, Rauf Khan Shelah dan Mahbas di distrik Ghrishk. Sedikitnya 4 polisi dan seorang tentara boneka tewas, lima dari mereka terluka dalam operasi panjang selama hampir 2 jam yang dilancarkan mujahidin. Dua mujahid terluka dalam operasi ini.

Selasa, 23 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Keberadaan Pasukan Pembunuh Pentagon Resahkan Menteri AS

WASHINGTON – Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan bahwa pada prinsipnya ia khawatir dengan keberadaan pasukan pembunuh swasta Pentagon yang beroperasi di Afghanistan dan Pakistan. Dalam laporan sebelumnya, New York Times memnyebutkan bahwa Michael Furlong, seorang pejabat Departemen Pertahanan, mendirikan sebuah jaringan pembunuh yang melacak dan menghabisi para tersangka militan di kawasan tersebut dengan kedok pengumpulan data intelijen.
“Jujur, pada prinsipnya saya pasti mengkhawatirkan hal itu, tapi saya tidak tahu cukup banyak untuk tahu jika.. hal itu terjadi, dan jika demikian, saya tidak tahu apakah ada yang ditambahkan,” kata Gates dalam sebuah konferensi pers gabungan pada hari Senin bersama dengan Menteri Pertahanan Kanada, Peter Mackay, seperti dilansir oleh kantor berita AFP.
Gates mengatakan, investigasi tengah dilakukan untuk mencari tahu fakta sebenarnya mengenai jaringan mata-mata tersebut.

“Kami memang melakukan tinjauan ulang dan investigasi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, untuk mendapatkan fakta,” katanya. “Dan jika harus melakukan perubahan, maka saya akan melakukan itu.”
Gates menambahkan, Pentagon terlibat jauh dengan 85 persen anggaran intelijen AS yang dilimpahkan kepada Departemen Pertahanan.

Mengutip ucapan sejumlah pejabat militer dan pengusaha di Afghanistan dan Amerika Serikat, New York Times melaporkan bahwa Furlong telah menyewa kontraktor dari berbagai perusahaan keamanan swasta yang memperkerjakan bekas agen CIA dan pasukan khusus.

Kontraktor-kontraktor tersebut seharusnya bertugas untuk mengumpulkan data intelijen terhadap para tersangka militan dan persembunyian mereka, di mana data tersebut kemudian akan diberikan kepada unit-unit militer dan intelijen di Afghanistan dan Pakistan dan dipergunakan dalam serangan.
Sejumlah pejabat AS mengatakan kepada Times bahwa mereka khawatir karena Furlong dapat menjalankan operasi mata-mata secara tidak resmi. Mereka menambahkan bahwa mereka tidak yakin siapa yang memberikan perintah dan mengawasi apa yang ia kerjakan.
Juru bicara Pentagon, Bryan Whitman, pekan lalu menyebut tudingan dalam laporan tersebut sebagai hal yang serius.
“Hal itu adalah tudingan serius dan memicu lahirnya sejumlah pertanyaan tak terjawab yang menjamin adanya peninjauan ulang dari pihak departemen,” kata Bryan Whitman.
Pada pertengahan tahun 2008, militer AS melimpahkan wewenang kepada Furlong untuk menggunakan jasa perusahaan swasta untuk mengumpulkan informasi mengenai situasi politik dan budaya suku Afghanistan, tulis the Times.
Sebagian dari kotrak sebesar $22 juta yang diarahkan oleh Furlong masih ada, kata seorang pejabat AS kepada AP, karena kontrak tersebut menyediakan pendanaan bagi sembilan kontraktor yang dilibatkan dalam operasi pengumpulan data intelijen, penerjemahan dan hal-hal serupa. Mereka dipekerjakan oleh International Media Ventures (IMV) yang berkantor di Florida, Texas, dan tempat-tempat lain.
“Sembilan orang pekerja IMV dipekerjakan oleh militer AS untuk dijadikan analis informasi dan melakukan pekerjaan administrasi lainnya di pangkalan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Kkabul,” kata Mayor Steven Cole, juru bicara pasukan koalisi militer internasional di Afghanistan.
“Kami tidak tahu-menahu dan tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh perusahaan ini atau orang-orangnnya,” kata Cole.
Furlong tetap bekerja untuk Komando Strategis AS, sebagai penasihat integrasi teknologi dan perencana strategis di pusat operasi informasi perang gabungan di pangkalan udara Lackland, San Antonio, Texas.
Sersan Kepala Kevin Allen, juru bicara Komando Strategis AS, mengatakan bahwa Furlong mulai bekerja di sana pada bulan Februari 2008, namun tidak berapa lama kemudian ditugaskan untuk mendukung Komando Sentral AS, yang mengawasi perang Afghanistan.
Allen menolak menghadirkan Furlong untuk diwawancarai, dia juga tidak membenarkan bahwa Furlong tengah diinvestigasi.

Info Jihad Internasional | Syaikh Qardhawi Memastikan Situs "IslamOnline" Tetap Berjalan

Terkait mogoknya ratusan karyawan situs IslamOnline, Syaikh Yusuf Qardhawi yang merupakan direksi dan juga penasehat pada situs Islam terbesar tersebut menyatakan bahwa situs IslamOnline tetap akan diusahakan berjalan seperti biasa dan tidak ada niatan untuk menutupnya.


Syaikh Qardhawi selama program Syariah Wal Hayah di stasiun televisi Al-Jazirah Ahad malam kemarin (21/3) menyatakan bahwa dirinya akan mencoba memperbaiki situasi dan kondisi yang terjadi di tubuh "IslamOnline" akhir-akhir ini, dan ia menyatakan insyaAllah situs IslamOnline akan kembali normal seperti biasa.

Syaikh Qardhawi juga memuji peran Qatar, amir Qatar dan istrinya yang telah mendukung situs IslamOnline sejak didirikannya 11 tahun yang lalu, yang telah menjadikan situs IslamOnline menjadi sarana universal untuk penyebaran Islam serta kebudayaannya di seluruh dunia khususnya di pusat Eropa, ia juga menekankan bahwa Qatar tetap masih berantusias untuk melanjutkan situs IslamOnline ini.

Dia juga menambahkan bahwa apa yang terjadi dari kesalahan dan penyelewangan dari situs tersebut akan segera di koreksi, dan dapat juga diabaikan mengingat aturan yang signifikan dari situs ini.

Syaikh Qardhawi menegaskan bahwa tidak semua yang dipublikasikan oleh media terkait realita krisis yang terjadi di dalam tubuh IslamOnline akhir-akhir ini adalah benar, dan ia menekankan bahwa lebih banyak rumor dan distorsi yang terjadi dalam informasi terkait krisis di IslamOnline.

Sindikat Pers Mesir telah menyerukan agar Syaikh Qardhawi segera mengintervensi kisruh dan mendesak ia untuk segera menyelesaikan krisis yang terjadi yang mengakibatkan ratusan editor dan karyawan IslamOnline di Kairo melakukan aksi mogok kerja.

Info Jihad Internasional | Ancam Bunuh Obama, Pengguna Twitter Jadi Buronan

Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendapat ancaman pembunuhan yang dilayangkan pengguna Twitter. Kontan saja, lembaga pengamanan presiden yakni US Secret Service segera menggelar investigasi intensif untuk mencari pelaku ancaman.

Ancaman pembunuhan diduga terkait reformasi kesehatan yang diupayakan presiden berdarah Kenya itu yang memicu berbagai debat. Sistem baru mewajibkan tiap warga negara AS punya jaminan kesehatan.


Terdapat dua akun Twitter yang diketahui menebar pesan ancaman pada Obama. Dua akun itu segera ditutup dan pemiliknya sedang dicari oleh US Secret Service.

"Anda seharusnya dibunuh!!@Barack Obama," demikian tulis salah satu pesan yang mengancam Obama secara terang-terangan. Pesan ini ditulis oleh seseorang yang menamakan diri THHEE_JAY.

Pesan berikutnya tidak kalah parah. Jika tinggal di ibu kota Amerika Serikat, pelaku menyatakan dia sungguh ingin menembak Obama.

"Jika aku tinggal di Washinton DC, aku akan langsung menembak dia," demikian tulisnya di Twitter, seperti dikutip dari HeraldSun, Selasa (23/3/2010).

Pihak US Secret Service menyatakan sedang menyelidiki kasus ini. "Kami menghormati kebebasan berpendapat, namun dalam kasus ini, kami memiliki hak untuk mencari tahu apa maksud tulisan itu," ucap mereka.

Info Jihad Internasional | Pesan Wahbah Al Zuhaili untuk Jusuf Kalla (JK)

Sejumlah ulama dunia diundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke kediamannya. JK sengaja mengundang para ulama yang akan mengikuti Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32 untuk makan malam, sebagai penghormatan terhadap mereka.

Para ulama dunia itu diterima JK di rumahnya, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin, 22 Maret 2010. Mereka dijamu diteras belakang yang juga menjadi taman itu.


Menunya adalah makanan khas dari Makassar, seperti ikan bakar serta sop konro. Ketika makan malam selesai, salah seorang Ulama Besar dari Syiria, Wahbah Al Zuhaili meminta waktu ke protokol untuk menyampaikan sambutan.

Padahal penyampaian sambutan itu sebelumnya tidak diagendakan. Dalam bahasa arab, Wahbah Al Zuhaili berpesan dua hal kepada JK.
Pesan-pesan itu diambil dari hadits dan pepatah arab.
"Saya ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa orang kaya yang dermawan itu lebih baik statusnya dibanding orang miskin yang shaleh, dan itulah yang telah dilakukan oleh Pak JK," kata Wahbah Al Zuhaili dihadapan JK dan undangan.

Pada pesan kedua, Wahbah menyampaikan isi sebuah hadits, yakni tentang posisi orang-orang yang mencintai para ulama.
Dikatakannya, sambil menyampaikan Hadits Rasulullah SAW, bahwa orang-orang yang nantinya berkumpul dengan Nabi Muhammad diakhirat nanti, adalah orang-orang yang dekat dan mencintai para ulama.

Info Jihad Internasional | Siapa yang Mengontrol Marjah Saat Ini?

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Marjah merupakan wilayah percobaan pertama terhadap strategi baru Obama di Afghanistan.  Sejak 13 Februari, ketika tentara penjajah Amerika dan sekutunya melancarkan operasi "Mushtarak" di Marjah, tiada hari terlewatkan tanpa perlawanan sengit dari Mujahidin terhadap musuh.
Dalam 24 jam, musuh kehilangan 3-10 tank militer dan kendaraan baja.  Jika kita hitung kru yang tewas bersamaan dengan hancurnya tank mereka akibat ledakan bom ranjau dan serangan langsung, setiap harinya lebih dari 10 tentara musuh tewas. jenderal Azimi, jurubicara Menteri Pertahanan rejim boneka Kabul mengakui tentara di Marjah menghadapi sekitar 3 sampai 4 serangan setiap harinya.  Tentara musuh berkumpul di gedung-gedung pemerintahan di pusat kota.  Mereka tidak memiliki kekuasaan di titik manapun.  Setiap orang, termasuk operator tower mobile, menaati instruksi Mujahidin.

Dalam delapan tahun terakhir, Gedung Putih selalu menyatakan bahwa Taliban menjadi kuat karena elemen asing, tidak ada masyarakat akar rumput yang berada di dalamnya.  Tapi kini mereka harus melihat bahwa Taliban didukung oleh masyarakat Afghan dan bukan kelompok eksklusif.  Ini adalah fakta, Taliban, dalam bahasa lainnya Mujahidin, didukung oleh masyarakat.  Mereka merupakan wujud asli aspirasi masyarakat dan pelindung nilai-nilai agama.  Inilah mengapa musuh tidak pernah mampu mengalahkan Mujahidin walaupun mereka mempersiapkan militer besar dan operasi besar.  MArjah merupakan contoh terbaik bagi musuh untuk melihat perlawanan dari penduduk Afghan.

Ironisnya, Washington selalu berdalih perang melawan terorisme untuk melindungi kejahatan mereka.  Ratusan bayi dilahirkan cacat akibat uranium yang digunakan tentara penjajah.  Mereka melancarkan serangan ke rumah-rumah sipil pada tengah malam, meledakkan gerbang perumahan penduduk dan mulai melancarkan tembakan membabi-buta dengan hasil pembunuhan terhadap sipil tak bersalah di berbagai daerah.

Kami memiliki banyak contoh di setiap tempat di negeri ini.  Baru-baru ini, tiga Muslimah dibunuh di dekat Gardez, ibukota Provinsi Paktia. Sejak musuh melancarkan serangan di Marjah, 36 sipil telah tewas akibat bombadir musuh, serangan misil dan serangan malam hari. Lebih dari 40 sipil mengalami luka-luka dan ratusan rumah hancur oleh musuh. Namun kebrutalan musuh saat meneror penduduk, tidak berarti mereka menghentikan seranganya. Marjah masih ada di tangan Mujahidin.

Selama musuh tidak ingin mengalah dan membiarkan penduduk Afghanistan merdeka, menegakkan pemerintahan Islam, merekonstruksi ulang dan membangun negeri dengan partisipasi seluruh rakyat Afghanistan, maka tentara musuh tidak akan pernah merasakan tidur dengan mimpi indah.

Info Jihad Internasional | Clinton Janjikan Komitmen Pribadi Untuk Menjamin Keamanan Israel

WASHINGTON - Menlu Amerika Serikat mengatakan bahwa keamanan Israel selalu menjadi priorotas kebijakan bagi Gedung Putih dan berkomiten secara pribadi untuk melindungi negara Zionis itu melebihi dirinya sendiri.
Berbicara dalam konferensi kebijakan tahunan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Washington, Hillary Clinton menggambarkan dukungan AS untuk keamanan Israel dan masa depan yang "solid dan abadi."

Clinton mengkhususkan kesetiaannya kepada Israel dan menyatakan, "Akan menjamin keamanan Israel lebih dari posisi kebijakan keamanan yang diberikan AS pada saya, yang merupakan komitmen pribadi yang tidak akan pernah bisa digoyahkan."

Hal ini merupakan hal lumrah bagi para pejabat pemerintahan AS dan para pemimpin Kongres, serta wakil-wakil konferensi AIPAC untuk mengungkapkan kesetiaan dan dukungan mereka terhadap rezim yang saat ini menduduki wilayah Palestina.

Menurut anti-organisasi 'Common Cause' dan kelompok-kelompok serupa di AS yang mengkampanyekan perlawanan atas kontribusi politik dari perusahaan-perusahaan besar dan kelompok-kelompok elit, hampir seluruh pejabat Senat dan Dewan Perwakilan Amerika menerima jaminan keuangan dan dukungan dari lobi-lobi penting AIPAC.

Sebagai tambahan, secara luas dilaporkan bahwa AIPAC juga menekankan pada penawaran pada para legislator dan pemegang jabatan politik lainnya yang baru terpilih di Amerika Serikat untuk memperoleh fasilitas kunjungan mewah ke Israel yang mencakup 'pertemuan' dengan para pejabat Israel di Tel Aviv untuk membicarakan masalah keamanan dan keperluan para pejabat AS itu.

Pidato Clinton muncul di tengah laporan mengenai sengketa antara dua sekutu itu (AS-Israel) setelah Israel mengumumkan rencana untuk memperluas pemukiman di tanah Palestina yang didudukinya.

Namun Obama ditolak bahwa ketegangannya dengan Tel Aviv sebagai "ketidaksepakatan", dan sebaliknya, Obama mencela Palestina yang mengintimidasi Israel sebagai reaksi terhadap langkah-langkah untuk Yahudisasi Yerusalem al-Quds.

"Reman kadang-kadang tidak setuju," kata Obama pada hari Rabu lalu dalam pernyataan resmi pertamanya untuk Tel Aviv mengenai rencana untuk pembangunan 1.600 unit pemukiman baru di dekat al-Quds Timur.

Info Jihad Internasional | Tentara Penjajah NATO Bunuh Seorang Manula dalam Operasi Pencarian

WARDAK - Seorang tentara penjajah NATO yang tengah berpatroli menembak mati seorang manula di provinsi Wardak, menjadikan kematian sipil Afghan terus meningkat di tangan tentara asing.
Tentara NATO menembak mati sipil tak berdaya tersebut setelah ia menolak meninggalkan rumahnya saat tentara NATO melakukan operasi pencarian untuk menangkap pemimpin Taliban.


Sejumlah besar sipil Afghan telah tewas di tangan tentara penjajah sejak AS memulai invasinya pada 2001 silam.

Pembunuhan demi pembunuhan menghasilkan reaksi keras dari penduduk Afghan.  Mereka menginginkan tentara AS dan sekutunya untuk keluar dari Afghan.
Selain di Afghanistan, kematian sipil di wilayah Pakistan akibat serangan predator AS juga terus meningkat.

Info Jihad Internasional | Gates ‘Khawatir’ Dengan Keberadaan Para Pembunuh AS Di Asia Selatan

WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan, dia prihatin tentang adanya dugaan jaringan pembunuh bayaran di Afghanistan dan Pakistan yang dijalankan oleh Pentagon.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh New York Times menyebutkan bahwa Michael Furlong, seorang pejabat Departemen Pertahanan, menyiapkan jaringan pembunuh yang melacak dan membunuh tersangka 'militan'.

"Terus terang, pada prinsipnya, saya bermasalah terhadap hal itu, tapi saya tidak cukup mengetahui apakah ... hal itu terjadi," Gates mengatakan pada hari Senin (22/3) dalam sebuah konferensi pers bersama dengan mitranya dari Kanada, Peter MacKay, AFP melaporkan.

Gates mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta sebenarnya tentang jaringan mata-mata seperti itu.

"Kami sedang meninjau dan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, untuk mencari tahu apa fakta-faktanya," katanya. "Dan jika hal itu mengharuskan saya untuk melakukan beberapa perubahan, saya akan melakukannya."

Gates menambahkan bahwa Pentagon terlibat besar dalam penggunaan sekitar 85 persen dari anggaran intelijen negara yang ditujukan untuk badan-badan yang ada di bawah Departemen Pertahanan.

Senin, 22 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Lagi Dan Lagi, Israel Serang Tepi Gaza

GAZA - Pesawat tempur milik Zionis Israel kembali menyerang bagian selatan Jalur Gaza pada malam hari, militer mengatakan.
Para saksi menyatakan pada hari Senin (22/3) bahwa pesawat Israel itu menghantam sebuah terowongan di perbatasan Rafah, lapor AFP.

Saksi mata pun mengatakan bahwa bisa mengenai korban.

Militer Israel mengklaim serangan itu muncul sebagai tanggapan atas sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
Israel melancarkan serangkaian penyerangan baru di wilayah itu seiring dengan semakin meningkatnya protes terhadap aktivitas pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur (al Quds)

Pesawat tempur milik Zionis itu beberapa kali menyerang sejumlah tempat termasuk bandara yang sudah tak lagi bisa dipakai di Jalur Gaza pada Jumat tengah malam, dan menyebabkan 14 orang mengalami cedera.

Info Jihad Internasional | OKI Berikan $ 850 Juta Untuk Bantu Darfur

KAIRO - Konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah menaikkan anggaran sebesae $ 850 juta untuk membantu masyarakat di Darfur, Sudan.
Pada hari Minggu (21/3) konferensi diketuai oleh Mesir dan Turki di Kairo merencanakan untuk meningkatkan anggaran $ 2 milyar untuk membantu kawasan Darfur yang tengah dilanda konflik.

"Stabilitas dan pembangunan di Darfur adalah satu-satunya jaminan bahwa yang akan mengarah kembalinya para pengungsi Sudan kembali ke rumah mereka," koresponden Press TV di Kairo mengutip Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul-Gheit.

"Saya berharap ini adalah titik balik yang akan membantu mengatasi krisis Darfur," diplomat Mesir menambahkan.

Selain wakil-wakil dari negara-negara Muslim, negara-negara Eropa, badan-badan PBB dan kelompok-kelompok donor serta AS hadir di konferensi.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa yang berpartisipasi di konferensi mendesak dukungan internasional untuk rekonstruksi Darfur.

"Pembangunan kembali Darfur adalah kewajiban kita. Hal ini sangat penting saat ini untuk menciptakan suasana stabilitas dan perdamaian di Sudan sebelum pemilihan presiden, yang akan berlangsung bulan depan, di samping referendum yang akan menentukan apakah Sudan akan dibagi menjadi Sudan utara dan selatan atau akan bersatu sebagai satu negara," Moussa menambahkan.

Menurut angka PBB, bentrokan yang terjadi di Sudan pada awal 2003 telah menyebabkan lebih kurang 300.000 jiwa tewas dan lebih dari dua juta orang harus meninggalkan tempat tinggal mereka.

Rabu, 17 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Bom Tepi Jalan Tewaskan Dua Tentara Kafir Inggris di Afghanistan

HELMAND - Sebuah ledakan besar dari bom tepi jalan berhasil menewaskan sedikitnya dua tentara kafir Inggris di wilayah Afghanistan selatan.

Mereka menghembuskan nafas terakhir di distrik Musa Qala, provinsi Helmand, Selasa (16/3).


Menteri Pertahanan Inggris mengeluarkan statemen pada Rabu (17/3) dan mengatakan bahwa dua tentara yang tewas tidak terhubung dengan operasi Mushtarak.

Tentara ketiga tewas setelah mengalami luka serius, ia tewas di rumah sakit.

Masih menurut statemen Pertahanan Inggris, setidaknya tiga puluh tentara Inggris telah tewas di Afghanistan pada tahun ini.

Sekitar 10.000 tentara Inggris disebarkan di Afghanistan, kebanyakan dari mereka berbasis di wilayah Afghanistan selatan.

Info Jihad Internasional | Tujuh Tentara Rusia Tewas dan Terluka di Chechnya

CHECHNYA - Koresponden Kavkaz Center melaporkan dari Chechnya mengenai pertempuran yang terjadi di desa Bamut di distrik Achkoi-Martan, provinsi Chechnya, Imarah Kaukakus, antara mujahidin dengan tentara penjajah Rusia dari kelompok GRU (intelijen militer) pada Minggu (13/3) dan Senin (14/3).


Koresponden KC melaporkan dengan rujukan siaran radio tentara Rusia, setidaknya 4 sampai 5 tentara Rusia tewas dan 2 lainnya terluka karena serangan mujahidin.

Seorang mujahid mengalami luka ringan di pundaknya.

Tentara Rusia menggunakan helikopter dalam pertempuran ini

Info Jihad Internasional | Wawancara Dengan Komandan Imarah Islam Afghanistan, Tasal dan Mullah Haji Mohammad di Marjah

MARJAH - Theunjustmedia kembali melakukan wawancara khusus dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, kali ini mereka mewawancarai Komandan Tasal dan Mullah Haji Mohammad yang berada di Marjah, berikut wawancara lengkapnya :

Theunjustmedia (TUM) : Tasal, dapatkah Anda menceritakan sedikit mengenai diri Anda


Komandan Tasal : Aku telah bertempur bersama Mujahidin Afghanistan telah lebih dari empat tahun, selama itu aku berada di wilayah pertempuran yang berbeda seperti distrik Naw Zad, Sangin dan Musa Kala, semuanya berada di Provinsi Helmand dan baru-baru ini aku dipercayai menjadi seorang Komandan dalam pertempuran besar di Marjah melawan tentara penjajah dan tentara boneka.

TUM : Dapat Anda ceritakan kepada kami keadaan di Marjah saat ini

Tasal : Alhamdulillah, Mujahidin memiliki kekuatan besar di Marjah, Mujahidin dapat dengan bebas keluar masuk Marjah, taktik ini diadapsi untuk melindungi nyawa para sipil yang tak bersalah, dimana para tentara penjajah sama sekali tidak memiliki rasa iba saat membunuh anak-anak, perempuan dan lansia.  Baru-baru ini mujahidin mulai melancarkan operasi gerilya melawan musuh, satu tangan mujahidin melindungi hidup sipil dan tangan lainnya dengan perlahan, perlahan menghantam tentara musuh dan meraih kemenangan.

TUM : Tentara penjajah dan budak mereka selalu mengklaim berhasil membunuh banyak mujahid di Marjah

Tasal : Ini adalah propaganda musuh, karena media-media utama dikontrol oleh musuh, mereka dengan sangat mudah menyebarkan berita sesuai dengan agenda mereka.  Keadaan sebenarnya di lapangan sulit menjangkau mata dan telinga dunia, mereka telah meyakini apa yang dikatakan media (yang selalu diulang-ulang) walau sebenarnya sebuah kebohongan telah menjadi kebenaran.  Keadaan sebenarnya, sejauh ini sekitar 40 mujahidin syahid di Marjah dan 60 lainnya mengalami luka-luka.  Jauh lebih kecil dari kerugian yang dialami musuh.

TUM : Dapat Anda paparkan kerugian materi dan jiwa yang dialami musuh di Marjah

Tasal : Dengan menggunakan bom ranjau dan roket RPG, mujahidin berhasil menghancurkan lebih dari 150 tank dan kendaraan militer lain milik musuh, setiap kendaraan yang hancur sedikitnya menewaskan empat tentara musuh, jadi kami yakin sedikitnya 600 tentara musuh telah tewas dan terluka.  Dari pertempuran langsung, sedikitnya 200 tentara musuh telah tewas dan terluka.

TUM : Para penjajah selalu mengklaim bahwa penduduk Afghan tidak mendukung mujahidin, ini benar atau tidak

Tasal: Penduduk Afghan mendukung kami seratus persen, mereka menyediakan makanan untuk kami, pakaian dan kebutuhan finansial.  Tanpa dukungan penduduk Afghan, kami tidak akan mampu menghantam musuh, tidak ada satupun penduduk Afghan yang menyukai kedatangan penjajah, kecuali mereka yang telah menjual hidup mereka.  PAra penduduk Afghan berjuang untuk melindungi keluarga mereka.  Mereka yang menyatakan statemen bahwa penduduk Afghan tidak bersama-sama dengan mujahidin adalah sebuah kepalsuan, mereka telah lupa bahwa sebagian besar mujahidin adalah anak dari daratan Afghanistan.

TUM : Mullah Haji Muhammad, dapatkan Anda menceritakan sedikit mengenai kehidupan Anda

Mullah Haji Muhammad (MHM) : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Aku mulai bergabung dengan Mujahidin sejak empat tahun lalu.  Selama masa tersebut, aku berperang di distrik Washer, Gerishk, dan Nad Ali di Provinsi Helmand, dan baru-baru ini aku dipercaya menjadi salah satu Komandan di Marjah.

TUM : Kenapa Anda ingin memerangi tentara penjajah, apakah untuk negara Anda atau untuk kecintaan Anda kepada Allah, dan bagaimana Anda melihat demokrasi Amerika

MHM : Aku bertempur melawan tentara penjajah karena ingin meraih Ridho Allah dengan harta dan jiwaku, disaat yang sama aku juga ingin membebaskan negeri ini dari tirani para penjajah, yang sangat brutal menyerang Afghanistan tanpa alasan yang jelas, hanya karena penduduk Afghan ingin hidup mereka diatur sesuai Al-Qur'an dan Sunnah.  Alasan inilah yang membuat negara Barat memaksakan nilai-nilai hidup mereka kepada penduduk Afghan.  Contoh sederhananya adalah demokrasi Amerika yang membuat busuk masyarakat.  Amerika ingin Afghanistan menjadi boneka mereka, Amerika mendikte Afghan untuk menjalankan hidup sesuai aturan mereka, disatu sisi mereka mengatakan mengenai kebebasan, namun kebebasan yang dimaksud adalah perbudakan.

TUM : Amerika mengatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan membiayai jihad dengan berkecimpung dalam penjualan opium dan obat-obatan terlarang

MHM : Mari kita kembali ke masa lalu, di bawah Imarah Islam Afghanistan, penjualan obat-obatan seperti itu benar-benar dihentikan atas perintah Amirul Mukminin Mullah Mohammad Umar (semoga Allah melindunginya), walaupun saat itu Imarah Islam Afghanistan masih sangat muda dan mengalami kesulitan finansial.

Berita yang mengatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan terjun dalam perdagangan opium, merupakan propaganda semata.  Sebenarnya tangan negara-negara penjajah berada di balik penjualan ini, tentara-tentara mereka menjadi konsumen obat-obatan tersebut.  Setiap harinya tentara-tentara tersebut semakin banyak didatangkan ke Afghanistan, maka penjualan obat-obatan berbanding lurus dengan peningkatan tentara di Afghanistan.

TUM : apakah ada pesan khusus dari Anda untuk Muslim di seluruh dunia

MHM : Aku katakan untuk seluruh Muslim di dunia, bahwa Amerika merupakan pemimpin teroris, yang melakukan kejahatan melawan kemanusiaan di seluruh tempat di dunia.  Pesanku agar tangan-tangan kalian bergabung dalam perang melawan terorisme amerika.  Kita harus bersatu, karena kita menghadapi musuh yang sama.

Info Jihad Internasional | Satu Tentara Tewas Dua Terluka Dalam Baku Tembak di Srinagar, Kashmir

SRINAGAR - Di daratan Kashmir yang diduduki tentara musyrik India, seorang tentara India tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah baku tembak di daerah Lal Chowk, Srinagar.

Tentara India terlihat berjaga-jaga di daerah tersebut setelah insiden terjadi dan mulai melancarkan operasi pencarian terhadap para mujahid yang melakukan serangan.  Dua tentara yang mengalami luka berada dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Insiden terjadi pada Selasa (16/3) pagi. Serangan mujahidin di Kashmir mulai meningkat, sebelumnya pada hari Minggu (14/3) seorang tentara India tewas dan lima lainnya terluka ketika mujahidin menyerang dengan meldmparkan granat ke arah kendaraan patroli juga di Srinagar.

Info Jihad Internasional | Jaksa AS: Usamah bin Laden Tidak Akan Hadir Di Pengadilan AS Dalam Keadaan Hidup

WASHINGTON - Jaksa Agung AS Eric Holder mengatakan pada hari Selasa (16/3) bahwa pemimpin jaringan al-Qaida Usamah bin Laden tidak akan pernah muncul di ruang sidang AS karena ia tidak akan dibawa dalam keadaan hidup


"Kenyataannya adalah bahwa kami hanya akan membacakan perkara atas mayat usamah bin Laden. Dia tidak akan pernah muncul dalam ruang sidang Amerika," kata Holder selama sidang subkomite Gedung Putih, ketika ia membela keputusannya untuk mendakwa tersangka 11 September di pengadilan pidana dan bukan pengadilan militer.

"Dia akan dibunuh oleh kami atau dia akan dibunuh oleh rakyatnya sendiri, jadi dia tidak mungkin kami tangkap," kata Holder yakin. Ia menolak kritik dari Partai Republik bahwa bin Laden akan diberikan hak-hak konstitusional yang sama seperti yang diberikan kepada Amerika pada siapa saja yang tertangkap dan dibawa ke pengadilan pidana AS untuk diadili.

Holder membela bahwa perkara ini jika dibawa ke pengadilan pidana akan menjadi cara yang lebih baik untuk mengadili tersangka terorisme. Ia mengatakan bahwa sidang-sidang sebelumnya telah berhasil dan terbukti lebih mudah untuk mendapatkan pengakuan bersalah dari tersangka.

"Mereka diuji ... mereka makin merasa aman, sehingga kami mencoba kasus-kasus ini dengan cara yang aman," katanya. "Sekutu kami di seluruh dunia mendukung kami dalam membawa kasus ini ke pengadilan (pidana)."

Info Jihad Internasional | Lagi, Serangan Rudal AS Di Waziristan Utara, 20 Tewas

MIRAMSHAH - Serangan rudal AS kembali merusak Pakistan dan menewaskan sedikitnya 20 orang pada hari Selasa (16/3), tepatnya di barat laut Pakistan dekat perbatasan Afghanistan, kata para pejabat. Mereka menambahkan selain serangan rudal, terdapat pula bentrokan antar suku di tempat tersebut.


Serangan pesawat tanpa awak AS ini diklaim menghancurkan sebuah tempat persembunyian di distrik Waziristan Utara, menewaskan 10 orang, termasuk orang-orang yang diklaim sebagai anggota Al-Qaida.

Waziristan Utara dikenal sebagai tempat persembunyian dan pertahanan Taliban dan selalu menjadi target penembakan 'rutin' pesawat tanpa awak AS sejak serangan bunuh diri menewaskan tujuh karyawan CIA di Afghanistan.

Pihak keamanan setempat serta pemerintah setempat tidak memberikan keterangan yang lengkap mengenai identitas para korban. Mereka hanya mengatakan, "Sedikitnya 10 militan, sebagian besar orang asing, telah tewas."

"Lima rudal ditembakkan oleh pesawat AS," salah seorang pejabat yang tidak ingin diungkapkan identitasnya menambahkan.

Serangan AS di wilayah perbatasan Pakistan yang ternyata telah memperoleh restu dari pemerintah Pakistan ini ternyata banyak menimbulkan kerugian bagi warga sipil Pakistan serta semakin meninggikan sentimen anti-AS di kalangan Muslim Pakistan.

Info Jihad Internasional | Tentara AS Akhiri Hidup Dalam Kecelekaan Mobil Di Irak

BAGHDAD - Militer Amerika Serikat mengatakan seorang prajuritnya telah tewas dalam kecelakaan mobil di Irak.

Militer Amerika Serikat menyatakan bahwa salah seorang anggota Divisi Utara AS meninggal karena cedera berat akibat kendaraan yang ditumpanginya terjungkir ketika melakukan patroli di Irak utara hari Senin (15/3).


Tiga tentara lainnya luka-luka dan telah dievakuasi ke fasilitas medis militer dan mereka sedang dirawat.

Berdasarkan perhitungan Associated Press, insiden ini menyebabkan jumlah kematian tentara AS meningkat menjadi 4.383 di Irak sejak perang dimulai pada Maret 2003.

Info Jihad Internasional | Pemerintah Afghan Akan Kirim Polisi Tambahan Ke Kandahar

 KABUL - Pemerintah Afghanistan akan menyediakan lebih dari 1000 personil polisi untuk ditempatkan di provinsi selatan Kandahar sebagai respon atas serentetan serangan yang dilakukan oleh mujahidin menjelang serangan ofensif selanjutnya oleh pasukan NATO-Afghan, seorang pejabat mengatakan pada Selasa (16/3).


Kementrian Dalam Negeri Afghanistan menyepakati permintaan pemerintah provinsi untuk menambah fasilitas keamanan, gubernur Kandahar Tooryalai Wesa mengatakan.

Wesa meminta tambahan jumlah personil keamanan setelah ia ketakutan dengan serangkaian serangan bom dalam akhir pekan lalu yang disinyalir menewaskan 35 orang di kota Kandahar. Mujahidin Afghanistan menyebut serangan tersebut sebagai peringatan bahwa mereka siap untuk fase perang selanjutnya.

Sebanyak 1100 polisi akan didatangkan ke Kandahar dari Kabul, dan tambahan lainnya akan direkrut dan dilatih dari masyarakat setempat, kata Wesa. Diperlukan beberapa bulan untuk menempatkan pasukan baru yang benar-benar siap di wilayah tersebut.

Saat ini, Kandahar memiliki 2000 personil kepolisian dan terdapat sejumlah tentara AS dan Kanada yang sedang melatih pasukan profesional di provinsi ini.

Kamis, 11 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Korsel : Perjalanan ke Moscow Membahayakan

MOSCOW - Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan peringatan perjalanan menuju Rusia, Kamis (11/3) setelah terjadi serangan yang mengorbankan pelajar mereka di sana.

Hal ini sangat serius mempengaruhi reputasi Rusia sebagai negara tujuan wisata publik internasional, ujar harian Yonhap mengutip perkataan seorang Menteri Rusia.


Peringatan tersebut dikeluarkan setelah seorang pelajar asal Korea Selatan, Shim (29), diserang saat perjalanan pulang menuju rumahnya dari salah satu mal di ibukota Rusia pada Minggu (7/3).

Penyerang yang menggunakan penutup wajah berwarna putih menunggu sampai korban berpisah dengan temannya sebelum akhirnya menyerang Shim di bagian leher, menurut pejabat di kedubes Korea di Moscow.  Penyerang melarikan diri dari lokasi kejadian.

Insiden ini terjadi berselang tiga minggu setelah salah seorang pelajar Korea Selatan di kota Barnul, ibukota wilayah Altai, juga tewas oleh tiga orang pemuda Rusia yang diyakini disebabkan masalah ras.

"Pemerintah sekali lagi meminta otoritas Rusia dan kepolisian untuk menanggulangi insiden semacam ini agar tidak terjadi lagi," ujar jurubicara kementrian Korea Selatan.

Serangan-serangan seperti ini kerap terjadi dan diyakini penyebabnya adalah masalah ras.

Shim kini berada dalam kondisi kritis, ia mendatangi Rusia enam tahun silam dan masuk ke dalam salah satu perguruan tinggi di Moscow.

Info Jihad Internasional | Serangan Mematikan Misil AS Kembali Memakan Korban Jiwa Dari Kalangan Sipil

MIRANSHAH - Dua serangan drone AS kembali menghantam wilayah Baratlaut Pakistan, Waziristan Utara.  Kali ini 14 orang menjadi korban kebrutalan serangan negara penjajah tersebut dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Delapan orang tewas ketika pesawat tak berawak AS menembakkan lima misilnya ke sebuah kendaraan di desa Mizar Madakhel, konfirmasi pejabat intelijen Pakistan pada Rabu (10/3).


Dalam serangan kedua AS memperlihatkan kebengisannya, predator kebanggaan AS tersebut menembakkan tiga misil ke arah penduduk desa yang tengah mengambil jenazah korban akibat serangan pertama, dalam serangan ini enam orang tewas.  Beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Sejak AS menembakkan misil pertamanya, ratusan sipil Pakistan telah menjadi korban dan hal tersebut terus berulang hingga saat ini.  Otoritas Pakistan tak mampu berbuat apapun untuk menghalangi serangan AS ini, mereka bahkan mendukung AS dengan memberikan tempat yang dijadikan landasan untuk pesawat tak berawak yang beroperasi di wilayah Pakistan.

Amerika Serikat seperti tidak mempedulikan laporan yang dipublikasikan berbagai media mengenai kematian sipil akibat ulah predator mereka, mereka tetap bersikukuh mengatakan bahwa target mereka adalah para "militan" Islam.

Info Jihad Internasional | Mujahidin Afghan Akui Ledakkan Pangkalan NATO Di Khost

KHOST - Mujahidin Afghanistan mengaku bertanggung jawab pada hari Rabu (11/3) atas aksi istisyhad di dalam pangkalan AS-Afghanistan di Afghanistan timur yang menewaskan dua tentara NATO.

Seseorang yang mengenakan seragam polisi Afghanistan menginfiltrasi pangkalan itu pada Selasa malam dan meledakkan rompi eksplosif-nya di samping sekelompok prajurit yang menghangatkan tangan mereka di samping api, Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban mengatakan kepada Associated Press melalui telepon.


Pasukan AS mengomandoi sebagian besar wilayah timur Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan, dan pejabat setempat mengatakan, mereka hanya tahu bahwa tentara AS dan polisi perbatasan Afghanistan berada di pangkalan Chergotah.

Sebuah pernyataan NATO menyerang menegaskan bahwa dua dari anggota layanan meninggal, tetapi tidak memberikan keteranagn mengenai kewarganegaraan tentara itu. Sejumlah lainnya luka-luka dalam serangan, kata aliansi militer.

NATO mengatakan penyelidikan serangan sedang berlangsung, tapi tidak memberi rincian lebih lanjut. Yaqoub Khan, kepala polisi propinsi mengatakan dia tidak bisa memberikan rincian mengenai pangkalan yang diserang.

Info Jihad Internasional | Kunjungan Biden Tegaskan AS Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa Terhadap Israel

RAMALLAH - Rangkaian kunjungan diplomatis wakil presiden AS Joe Biden telah semakin mempertegas kegagalan AS untuk mengekang ambisi Israel dalam memperluas pemukimannya dan Palestina semakin curiga bahwa Amerika Serikat terlalu lemah untuk menengahi kesepakatan.


Jabat tangan dan pelukan Biden terhadap pejabat Israel kali ini tampak lebih akrab dan sangat berbeda dari tahun sebelumnya dimana seorang pejabat tinggi Amerika Serikat selama kunjungannya mempersengketakan rencana Israel untuk membangun 1.600 rumah di Yerusalem timur.

Biden pada hari Rabu (10/3) meyakinkan Palestina bahwa AS mendukung Palestina untuk mempertahankan solusi dua negara dan mendesak semua pihak agar menahan diri dari tindakan-tindakan yang menurutnya akan mengobarkan ketegangan atau prasangka terhadap hasil pembicaraan damai Palestina-Israel.

"Kewajiban bagi kedua belah pihak untuk membangun suasana saling mendukung terhadap perundingan, dan tidak untuk menyulitkannya," kata Biden, saat berdiri bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Hasil kunjungan pejabat tinggi AS tersebut ternyata malah memperluas skeptisisme tentang apakah pemerintah Obama memiliki keberanian untuk melanjutkan kembali perundingan damai atau malah mendukung Israel. Masa depan pembicaraan tersebut dipertanyakan pada Rabu malam ketika Liga Arab merekomendasikan diri untuk menarik dukungan mereka.

"Ini adalah pesan global mengenai kelemahan Amerika dan arogansi Israel," kata anggota parlemen Palestina Hanan Ashrawi.

Kunjungan Biden sebagian besar ditujukan untuk memperbaiki hubungan AS-Israel yang sempat menegang atas masalah serupa yang kini juga membayangi perjalanan Biden, yakni mengenai pemukiman Yahudi. Palestina dan AS menganggap pemukiman yang dibangun di atas tanah yang diklaim oleh warga Palestina itu menjadi hambatan bagi perdamaian.

Sebagian besar rakyat Palestina telah kehilangan kepercayaan terhadap AS sebagai broker pasca Obama berusaha - dan kemudian gagal - untuk membuat Netanyahu menghentikan klaim atas tanah Palestina menjadi negara Israel masa depan. Dan hasilnya Netanyahu hanya mau mengurangi konstruksi daripada membekukannya.

Setelah hampir sejumlah negosiasi yang dilakukan dalam dua dekade ini (dan hasilnya hanya merugikan rakyat Palestina), intervensi AS masih saja dipandang sebagai kunci untuk memecahkan konflik Israel-Palestina.

Dalam pertemuannya dengan para pemimpin Palestina, Biden menyatakan bahwa Washington berkomitmen untuk menengahi kesepakatan damai hingga akhir.

"Amerika Serikat berjanji untuk berperan aktif serta berperan secara berkelanjutan dalam pembicaraan ini," kata Biden. Dia menekankan Palestina pantas menjadi negara merdeka yang layak namun harus mau "berdampingan". Palestina khawatir bahwa kantong-kantong pemukiman Yahudi itu akan membuat masa depan Palestina menjadi tidak menentu dan memecah negara itu menjadi beberapa bagian.

"Kami menyerukan Israel agar membatalkan keputusan untuk memperluas dan memperbanyak pembangunan pemukiman," kata presiden Palestina Mahmoud Abbas. "Saya menyerukan pemerintah Israel untuk tidak kehilangan kesempatan dalam mewujudkan perdamaian."

Rencana untuk membangun 1.600 pemukiman baru di Yerusalem timur sekitar area Ramat Shlomo dapat meningkatkan populasi Yahudi sebesar 20.000 jiwa, lebih dari setengahnya dari yang sudah tinggal saat ini.

Rencana pembangunan yang baru juga menarik teguran tajam dari Mesir, sekutu terdekat Israel di dunia Arab, dan dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Akhir hari Rabu, 22 negara anggota Liga Arab merekomendasikan untuk menarik dukungan terhadap perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel, dengan alasan bahwa Liga Arab tidak melihat keseriusan Israel dalam bernegosiasi. Jika permukiman Israel tidak dihentikan segera, kata komite Liga, perundingan "tidak akan ada artinya."

Rabu, 10 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Kakak Kandung Dulmatin Masih Ragukan Keterangan Polri

JAKARTA - Hari ini (10/3) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengadakan konferensi pers terkait penggerebekan "teroris" di wilayah Pamulang yang terjadi kemarin (9/3).  Tiga orang ditembak mati oleh anggota Densus 88 dalam insiden itu.
Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengumumkan bahwa salah satu jenazah yang tewas dalam penggerebekan tersebut merupakan jenazah Dulmatin.  Mereka mengklaim tes DNA yang mereka lakukan cocok 100% dengan tingkat kekeliruan yang sangat kecil, tes DNA dilakukan antara jenazah yang diduga Dulmatin dengan ibu kandungnya, Ibu Masniyati.

"Jenazah nomor 001 itu 100 persen dengan tingkat kemungkinan kekeliruan 1:100.000 triliun ini adalah betul bahwa benar-benar Dulmatin alias Yahya alias Mansyur alias Joko Pitono," ujar Kapolri.


Namun kakak kandung Dulmatin, Azzam Baabud, yang melakukan perbincangan khusus di salah satu stasiun televisi swasta mengatakan bahwa dirinya masih meragukan keterangan Polri.  Dari penglihatannya secara sekilas, dia meragukan bahwa foto jenazah yang dipublikasikan Kapolri merupakan foto adik kandungnya.

"Saya masih ragu, dan saya harus memastikan dengan melihat secara langsung jenazah tersebut," ujar Azzam Baabud.

"Hingga saat ini keluarga masih belum diperbolehkan melihat secara langsung jenazah tersebut, karena itu saya masih belum yakin," lanjut Azzam.

Sementara itu, dua jenazah lain diklaim sebagai pengawal Dulmatin. Mereka adalah Ridwan dan Hasan Nur.

"Jenazah nomor 003 itu Ridwan, pengawal yang bersangkutan (Dulmatin) dan 003 adalah Hasan Nur, pengawal juga," ujar Kapolri.

Minggu, 07 Maret 2010

Info Jihad Internasional | Pentagon Khawatir Mengenai Blackwater Di Afghanistan

WASHINGTON - Menteri pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates, saat ini tengah prihatin mengenai kemungkinan kesalahan operasi di Afghanistan ini dilakukan oleh perusahaan keamanan swasta yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater dan berjanji untuk meninjau permasalahan ini, Pentagon mengatakan pada hari Jumat (5/3).


Gates berjanji pada legislatif setelah menerima surat dari Carl Levin, ketua Komite Angkatan Bersenjata dalam Senat, yang mendesaknya untuk mempertimbangkan kembali kemungkinan pemberian kontrak satu miliar dolar untuk perusahaan, yang saat ini dikenal dengan Xe Service, karena diduga melakukan pelanggaran, laporan AFP.

"Dia sedang memeriksanya dengan seksama," kata juru bicara pertahanan Geoff Morrell kepada wartawan.

Surat yang bertanggal 25 Februari dan dipublikasikan secara umum pada hari Kamis lalu menyatakan bahwa Departemen Pertahanan tengah bersiap untuk memberikan kontrak pada Xe untuk "pekerjaan yang sangat sensitif" di Afghanistan, meskipun perusahaan itu telah membuat catatan buruk di Irak.

Surat itu mengutip sidang Senat baru-baru ini yang menyatakan bahwa Blackwater terkait dengan pemberian pelatihan senjata di Afghanistan.

Morrel berkilah seolah-olah pihaknya tidak mengetahui keterlibatan Blackwater dalam operasinya di Afghanistan dan mengatakan bahwa "apa yang dilakukan oleh Blackwater (insiden penembakan) telah melemahkan misi kami di Afghanistan."

Meskipun mengakui keprihatinan tentang perilaku Blackwater, Morrell mengatakan ada standar hukum ketat yang diberlakukan dalam kontrak-kontrak pemerintah dengan perusahaan.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat telah menyerukan pelarangan pada pemerintah federal dan militer AS dalam menggunakan subkontraktor dalam zona pertempuran, termasuk di Irak dan Afghanistan, di mana puluhan ribu tentara dikerahkan.

Info Jihad Internasional | Duet Pemerintah-Kelompok ‘Islam Moderat’ Melawan Al Shabaab

MOGADISHU - Pemerintah Somalia dan kelompok 'Islam moderat' Ahlu Sunnah yang selama ini mengkonfrontasi Harakah Al Shabaab Mujahidin, pada hari Sabtu (6/3) menegaskan tekad mereka untuk mengencangkan kerja sama dalam perang melawan 'pemberontak'.


Dalam pertemuan tingkat tinggi antara gerakan Ahlu Sunah dan pemerintahan transisi Somalia, kedua belah pihak mengulangi rencana mereka untuk menyatukan kekuatan mereka dalam memerangi Al Shabaab, kata Syaikh Omar Syaikh Mohamed Farah, Kepala Operasi untuk Ahli Sunnah.

Syaikh Mohamed menambahkan setelah pertemuan yang diadakan di istana presiden di Mogadishu bahwa kedua belah pihak juga sepakat bahwa mereka sepenuhnya mendukung kesepakatan yang baru-baru ini dicapai oleh kedua belah pihak pada perundingan di ibukota Ethiopia, Adis Ababa.

Perjanjian tersebut menetapkan bahwa kelompok Ahlu Sunnah akan dimasukkan ke dalam pembagian kekuasaan pemerintah, termasuk pemberian beberapa jabatan menteri untuk Ahlu Sunnah.

Pejabat pemerintah Somalia dan kepemimpinan kelompok moderat ini berterima kasih kepada komunitas internasional atas dukungan terhadap rakyat Somalia dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas pada negaranya.

Pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Somalia Sheikh Sharif Sheikh Ahmed, dan ketua parlemen Somalia serta pimpinan tinggi Ahlu Sunnah ini muncul bersamaan dengan munculnya spekulasi media bahwa pemerintah akan melakukan operasi ofensif untuk merebut kembali sejumlah wilayah dari Al Shabab.

Info Jihad Internasional | Warga Spanyol Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Undang-Undang Aborsi

Sedikitnya 600 orang yang didominasi oleh para keluarga, menggelar aksi unjuk rasa di jalan-jalan di wilayah Madrid, Spanyol. Aksi itu menuntut dihapusnya undang-undang yang melegalkan tindakan aborsi yang telah ditetapkan oleh para anggota parlemen. Dalam undang-undang itu, sebelum usia kandungan mencapai 14 Minggu maka seorang wanita diperbolehkan mengaborsi kandungannya. Begitu pula wanita yang umurnya 16 tahun, ia diperbolehkan mengaborsi kandungannya tanpa harus izin dengan keluarganya.


Pada aksi yang barlangsung pada Ahad kemarin, para peserta unjuk rasa yang diikuti oleh anak-anak, pemuda, dan para orang tua serentak menggunakan seragam berwarna merah. Mereka membawa balon dan  spanduk yang juga berwarna merah. Spanduk itu bertuliskan seruan untuk menghapus undang-undang baru  yang mengatasnamakan kesehatan seksual dan reproduksi itu, jelas harian ABC, Ahad (7/3).

Adapuan dari pihak pemerintah Spanyol, mereka menilai bahwa undang-undang baru ini menjaga hak dan kehormatan kaum wanita.

Tapi, para peserta aksi unjuk rasa tetap mempertanyakan alasan disahkannya undang-undang itu.

"Pada beberapa waktu lalu, para parlemen menolak disahkannya undang-undang tentang hukuman seumur hidup. Tapi, kenapa sekarang mereka justru mensahkan undang-undang yang memperbolehkan hukuman mati (aborsi)?" ujar salah satu peserta dalam orasinya.

Selain menuntut untuk dihapusnya undang-undang yang melegalkan tindakan aborsi, para peserta aksi unjuk rasa juga menuntut supaya para politisi dan undang-undang untuk melindungi hak untuk hidup, hak untuk bersalin, dan hak orang tua untuk mendidik anak-anaknya.

Info Jihad Internasional | Lagi, Bayi Cacat di Gaza Akibat Senjata Israel


Bayi yang lahir dengan fisik cacat meningkat jumlahnya di Jalur Gaza. Ibu-ibu hamil mengatakan bahwa mereka hidup dalam kecemasan.

Noha Abu Laban, 37 tahun, seorang warga kam pengungsi Jabalia, bagian utara Jalur Gaza, yang ketika serangan Israel ke Gaza tengah hamil tua menuturkan “Saat serangan (Israel, ) saya menghirup asap fosfor putih, yang dibombardir ke atap rumah kami. Saya merasakan sakit, dan mengalami perdarahan berat.” Noha kini dirawat di Unit Perawatan Kehamilan Berisiko Tinggi, Rumah Sakit Al-Syifa di Gaza City.


Alaa Al-Tub, warga kawasan Al-Tofah berusia 25 tahun mengatakan “ Waktu saya mendengar tentang janin cacat, saya sangat khawatir, apa lagi saya pernah keguguran sekali, waktu serangan Israel, ketika itu saya mengandung tiga bulan. Saya menghirup asap fosfor putih. Banyak ibu hamil dirawat di sini mengalami hal yang sama.” Alaa mengungkapkan bahwa dia sangat khawatir akan keguguran lagi, atau bayinya lahir cacat.

Lebih dari 20 ibu hamil yang diwawancarai di Unit Perawatan Kehamilan Berisiko Tinggi, Rumah Sakit Al Syifa, dilaporkan mengalami perdarahan periodik.

Ahlam, seorang perawat di Unit Perawatan Neonatal (perawatan bagi bayi yang baru dilahirkan), menjelaskan bahwa sudah banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat, dan beberapa di antaranya meninggal dalam rentang waktu sepekan. Sebagian besar bayi itu belum diberi nama. Salah seorang bayi, misalnya, menderita cacat dengan kondisi kepalanya dua kali lebih besar daripada badannya, kulitnya keriput dan penuh dengan bulu, dan alat pernafasannya berjuang sangat keras untuk bisa berfungsi.

Para ahli menganalisis bahwa bayi lahir cacat di Gaza belakangan ini sebagai akibat dari serangan sepihak Israel. Pembantaian yang dilakukan Israel menelan korban ribuan nyawa sementara senjata-senjata Depleted Uranium (DU ), dan bom fosfor putih dihantamkan hanya ke kawasan-kawasan yang dihuni oleh warga sipil di Gaza.

Mads Gilbert, seorang dokter berkebangsaan Norwegia yang bekerja di Gaza pada saat serangan Israel itu, mengungkapkan bahwa Israel menggunakan bom-bom peledak jarak dekat yakni Dense Inert Metal Explosive (DIME) yang baru, salah satu jenis senjata yang di larang digunakan, selain DU dan bom fosfor putih, yang menyebabkan luka sangat serius sehingga harus  menjalani  amputasi besar-besaran akibat hantaman  senjata-senjata itu.

Laporan Palestine Telegraph terdahulu yang mendokumentasikan kasus-kasus bayi lahir cacat, menunjukkan bahwa Israel benar-benar menggunakan senjata-senjata terlarang itu.

Info Jihad Internasional | Polisi Israel Kerahkan Pasukan di Sekitar Al-Aqsa


Palestina menyampaikan rasa kesalnya atas insiden di Masjidil Aqsa. Ketua juru runding Saeb Erakat meminta “intervensi mendesak” dari AS pada Israel. Tapi belum tentu dilakukan

Polisi Israel meningkatkan keamanan sebanyak dua kali lipat di sekitar Masjid Al Aqsa di Yerusalem, setelah sebelumnya kerusuhan pecah di wilayah tersebut.

“Kami telah menurunkan pasukan tambahan di sekitar kota tua Yerusalam. Polisi hanya akan memberi akses menuju Al Aqsa bagi pria dan perempuan muslim yang berusia di atas 50 tahun,” ucap juru bicara polisi Yerusalem Shmulik Ben Rubi, seperti dikutip AFP, Senin (1/3).


Ben Rubi juga menambahkan, kompleks masjid tersebut tetap akan dibuka untuk wisatawan sebagaimana biasa. Sebelumnya pada hari Minggu 28 Februari, kompleks masjid tersebut dilanda kerusuhan antara warga muslim yang menolak pencaplokan Masjid Al Aqsa oleh pihak Israel. Mereka melempar batu ke arah sekelompok pengunjung masjid yang mereka percaya sebagai kelompok esktrimis Yahudi.

Polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata ke arah pelaku pelemparan batu di dekat tembok tua yang berusia 400 tahun di kota tua Yerusalem. Dalam insiden ini, polisi menangkap sekitar tujuh orang, dua di antaranya menderita luka-luka. Tujuh-belas orang, termasuk dua tentara Israel, terluka dalam bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah polisi masuk untuk menangkap warga Palestina yang telah melempar batu ke pengunjung yang mereka percaya sebagai ekstrimis Yahudi.

Bentrokan itu terjadi setelah beberapa hari protes terhadap rencana Israel merenovasi dua tempat suci lain yang diperselisihkan di Tepi Barat, yang diduduki dan dikecam pemerintah otonomi Palestina dukungan-Barat sebagai “provokasi” oleh Israel.

Kompleks masjid Al Aqsa merupakan situs yang dianggap suci oleh Yahudi. Tempat ini juga dianggap tempat suci ketiga bagi umat muslim, setelah Mekkah dan Madinah. Wilayah ini pula seringkali menjadi sumber kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Kini dengan klaim yang dilakukan oleh Israel atas masjid tersebut, makin membuat ketegangan antara umat Muslim dan Yahudi di Timur Tengah. Israel sendiri bermaksud untuk mencaplok wilayah tersebut sebagai warisan nasional mereka. Langkah ini menuai kecaman dari pihak Palestina dan Amerika Serikat, yang mengkritik langkah Israel tersebut sebagai sebuah bentuk provokasi.

Serang Kedubes


Sementara itu, Kedutaan Besar Israel di Madrid, Spanyol, belakangan ini menerima ratusan surat dari anak-anak sekolah. Surat anak-anak Spanyol tersebut berisi protes kepada tindakan pemerintah Israel yang semena-mena terhadap rakyat Palestina.

Salah satu surat ditujukan pada duta besar Israel untuk Spanyol, Rafael Shotz. Isinya, “Berapa banyak orang Palestina yang kamu bunuh hari ini?” Surat lain berbunyi, “Bapak Duta Besar, sebaiknya Anda mulai berpikir untuk tidak membunuh anak dan orang-orang lanjut usia di Palestina. Tapi entah kalau tindakan pembunuhan itu tidak mengganggu Anda. Anda sebaiknya meninggalkan Palestina.”

Seperti dikutip dari laman Press TV, Senin 1 Maret 2010, Israel memblokade semua pintu masuk perbatasan ke Jalur Gaza selama lebih dari dua tahun. Blokade ilegal Israel terhadap Jalur Gaza, yang makin diperketat sejak 2007, telah menimbulkan dampak buruk bagi situasi ekonomi dan kemanusiaan atas penduduk Palestina di wilayah tersebut.

Sekitar 1,5 juta orang Palestina tidak bisa mendapat hak-hak dasar, termasuk kebebasan dan mobilisasi, serta hak-hak untuk memperoleh situasi kehidupan, kerja, kesehatan, dan pendidikan yang layak. Tingkat kemiskinan dan pengangguran masing-masing berada pada posisi 80 persen dan 60 persen di Jalur Gaza.

Tiga pekan serangan udara dan darat Israel ke Gaza antara akhir Desember 2008 dan awal Januari 2009 lalu menyebabkan lebih dari 1.400 orang, terutama perempuan dan anak-anak, tewas. Invasi itu juga menyebabkan kerugian ekonomi di Gaza senilai lebih dari US$1,6 miliar.

Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan keras mengutuk penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel, dan memperingatkan mengenai konsekuensi berbahaya atas tindakan tersebut.

“Pelanggaran semacam itu, yang terjadi beberapa hari setelah keputusan oleh pemerintah Israel untuk secara tidak sah memasukkan Masjid Al-Ibrahimi dan Masjid Bilal bin Rabag (Makam Rachel) ke dalam daftar tempat warisan Israel, adalah perkembangan berbahaya dalam rancangan Israel guna mencaplok tempat suci Islam,” kata Sekretaris Jenderal badan pan-Islam tersebut Ekemeleddina Ihsanoglu di dalam satu pernyataan.

Ihsanoglu mengecam apa yang ia katakan berlanjutnya pelanggaran Israel atas hukum internasional yang melindungi tempat ibadah dan orang yang beribadah di dalamnya. “Setiap kerusakan atas Masjid Al-Aqsa dan tempat suci lain akan menghasilkan konsekuensi serius dengan bahaya yang tak dapat diramalkan terhadap keamanan dan perdamaian dunia,” ia memperingatkan.

Ia juga menyeru masyarakat internasional, Dewan Keamanan PBB, dan Kuartet Internasional agar membuat Israel menghentikan pelanggaran provokatif semacam itu, yang dilakukan negara Yahudi tersebut di Jerusalem dan Masjid Al-Aqsa, tempat suci ketiga umat Muslim.

Polisi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menangkap orang Palestina yang mereka katakan melemparkan batu ke pengunjung di sana. Belasan personil polisi anti huru-hara dikerahkan ke jalan sempit di Kota Tua sementara pengumuman disiarkan melalui pengeras suara dan menara masjid untuk menyeru umat Muslim “meyelamatkan Jerusalem”, kata seorang koresponden asing.

Seorang pejabat Komite Tertinggi Islam Jerusalem mengatakan, warga Palestina yang melemparkan batu ke arah orang yang mereka katakan sebagai anggota kelompok ekstrem Yahudi yang bermaksud berdoa di lokasi itu dan merusak statusquo. Beberapa orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel yang menyerbu kompleks itu, dan seorang prajurit Israel mengalami luka ringan.

Bentrokan itu terjadi setelah beberapa hari protes terhadap rencana Israel untuk merenovasi dua tempat suci lain yang diperselisihkan di Tepi Barat.

Palestina menyampaikan rasa kesalnya atas insiden itu, dan ketua juru runding Saeb Erakat meminta “intervensi mendesak” dari AS untuk minta Israel menghentikan serangannya di Al-Aqsa dan dua tempat suci lagi di Tepi Barat. Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci-ketiga Umat Muslim, setelah Makkah dan Madinah, dan umat Islam percaya sebagai tempat Nabi Muhammad SAW melakukan Mi’raj. Tempat itu telah diperselisihkan dengan sengit selama beberapa dasawarsa, dan perlawanan Palestina, atau intifada, kedua meletus di tempat itu pada September 2000, setelah kunjungan Ariel Sharon, politikus sayap kanan yang akan menjadi PM Israel.

Kekerasan juga meletus di tempat itu pada beberapa kesempatan mulai September lalu, setelah jamaah Muslim melempar batu pada orang-orang yang mereka percaya sebagai esktrimis Yahudi, tapi yang pemerintah Israel katakan sebagai wisatawan Prancis.

Kekacauan terakhir itu terjadi setelah beberapa hari kerusuhan di kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat karena rencana Israel untuk merenovasi Makam Patriarch, tempat kuno lain yang dihormati oleh orang Yahudi dan Muslim. Rencana itu, yang juga mencakup Masjid Bilal (Makam Rachel) di Bethlehem, telah membuat marah Palestina dan dikritik AS sebagai tindakan “rovokatif yang dapat merusak upaya untuk melancarkan kembali pembicaraan damai Timur Tengah yang telah terhenti saat Perang Gaza lebih dari satu tahun lalu.