Minggu, 23 Mei 2010

Mujahidin Adakan Serangan Besar ke Basis NATO di Afghanistan Selatan

KABUL (arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengumumkan bertanggungjawab pada Minggu (23/5) atas serangan besar yang dilakukan Sabtu malam (22/5) di basis militer NATO terbesar di wilayah Afghanistan Selatan.  Mujahidin menembakkan roket, mortir dan menggunakan senjata otomatis untuk menyerang Landasan udara di Kandahar.


Ini adalah serangan kedua di basis militer dalam satu minggu terakhir.  Beberapa tentara koalisi terluka dalam serangan, namun tidak dilaporkan dengan pasti jumlah korban tewas dan terluka.

Mujahidin menyerang dengan menembakkan roket dan mortir sekitar pukul 20.00. Artileri dan senjata otomatis bergema disekeliling basis hingga jarak 300 mil baratdaya Kabul lebih dari tiga jam.

Salah satu roket mendarat di sebuah tempat perbelanjaan dimana para tentara dapat berjalan-jalan di sore hari.  Bekas lumuran darah terlihat di tempat itu, ujar Maura Axelrod, seorang reporter HDNet yang berada di dalam basis.

Jurubicara Imarah Islam Afghanistan, Qari Yousuf Ahmadi mengatakan kepada AP bahwa tentaranya menyerang basis dari dua arah dan menembakkan lebih dari 15 roket.Ini adalah serangan besar ketiga terhadap tentara NATO di Afghanistan dalam enam hari terakhir.

Serangan diikuti dengan sumpah Mujahidin akan melancarkan operasi-operasi besar terhadap tentara pendudukan dan boneka, janji mereka menyambut sesumbar Obama yang akan mengusir Taliban dari wilayah-wilayah yang menjadi tonggak kekuatan mereka.

Rabu, 05 Mei 2010

Xe Akui Keberadaannya Di Pakistan

CAROLINA - Direktur perusahaan keamanan Amerika terkenal Xe Services LLC, yang sebelumnya dikenal dengan nama Blackwater, menurut laporan mengakui bahwa perusahaannya sedang beroperasi di Pakistan.
Seorang wartawan investigasi yang bekerja untuk Democracy Now Foundation, Jeremy Scahill, mengatakan bahwa ia telah memperoleh rekaman audio pernyataan yang disampaikan sendiri oleh Pimpinan Blackwater, Erik Prince.
Prince berbicara mengenai operasi perusahaannya di wilayah Pakistan, menurut laporan oleh Scahill. Pada rekaman itu, ia juga menghina Afganistan, Irak, dan Pakistan yang melawan Amerika Serikat.

Pada rekaman itu, Prince melanjutkan dengan menggambarkan mereka sebagai kaum barbar yang merangkak keluar dari saluran pembuangan. Rekaman ini pun meliputi rincian lainnya tentang kegiatan Blackwater yang sebelumnya tidak diungkapkan.

Democracy Now mengatakan Prince telah berusaha untuk mencegah rekaman tersebut sampai ke publik.

Sedangkan, para pejabat di Islamabad menyangkal (dan menutup-nutupi) keberadaan kontraktor keamanan tersebut di Pakistan.

Tiga Polisi Thailand Terluka Dalam Serangan Bom

YALA - Tiga polisi Thailand terluka ketika sebuah bom meledak di depan sebuah rumah di wilayah Thailand Selatan, provinsi Yala pada Rabu (5/5) pagi.
 

Ledakan terjadi sekitar pukul 9.30 di distrik Bannang Sata, menurut laporan The Nation.

Pemilik rumah menghubungi polisi saat menemi benda aneh di bawah pohon di depan rumahnya.

Ketika polisi datang untuk mengecek, benda tersebut meledak dan melukai tiga polisi.  Mereka segera dilarikan ke rumah sakit Bannang Sata.

Polisi menduga bom tersebut adalah milik "militan".

Lima Polisi Boneka Afghan Tewas Dalam Ledakan Bom

NIMROZ - Sekitar lima polisi boneka Afghan tewas dalam serangkaian ledakan yang menghantam wilayah baratdaya Afghanistan, provinsi Nimroz.  Ledakan terjadi di ibukota provinsi, Zaranj pada Rabu (5/5). 

Lima polisi boneka lainnya mengalami luka serius.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengklaim bertanggungjawab atas serangan ini.

Pejabat lokal mengatakan bahwa "militan" menyerang beberapa gedung pemerintahan di tengah kota, termasuk kantor gubernur.

Mujahidin mengatakan sekitar 18 orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.
Polisi boneka Afghan mengklaim berhasil membunuh 9 mujahid, namun pihak mujahidin menyangkal dan mengatakan bahwa serangan ini adalah aksi martir yang dilancarkan 6 mujahid, dua melaksanakan aksinya dan sisanya kembali ke basis dengan selamat.

Dua Tentara Musyrik India Tewas dalam Pertempuran Melawan Mujahidin Kashmir

SRINAGAR - Mujahidin Kashmir menyerang patroli tentara musyrik India yang tengah melakukan operasi pencarian di wilayah Kashmir yang diduduki India pada Rabu (5/5), menewaskan dua tentara pendudukan.
 

Mujahidin menembakkan peluru dari senjata otomatis ke arah tentara di dekat desa Chitibandi, sekitar 3o mil dari ibukota Kashmir, Srinagar.

Satu tentara pendudukan tewas di tempat dan yang lainnya tewas di rumah sakit.Mujahidin berhasil kembali ke tempat mereka dengan selamat setelah melakukan penyerangan.

AMISOM Isukan Rencana Al Shabab Akan Melakukan Pengeboman Bertubi-Tubi Di Tempat Umum

MOGADISHU - Harakah Al Shabab Mujahidin berencana untuk melakukan gelombang serangan bunuh diri di ibukota Mogadishu dengan kendaraan yang dikemas penuh bahan peledak, AMISOM menyatakan pada hari Rabu (5/5).
 

"Informasi kredibel yang diperoleh AMISOM menunjukkan bahwa sejumlah faksi dari kelompok oposisi bersenjata  berencana untuk melakukan serangkaian serangan bunuh diri di sejumlah tempat umum," kata AMISOM dalam sebuah pernyataan. "Mereka telah menyiapkan beberapa mobil yang sarat dengan bahan peledak, baik di Mogadishu dan sekitarnya untuk melakukan kekejaman terhadap penduduk sipil yang tak bersalah," kilahnya. AMISOM menambahkan bahwa masjid dan pasar adalah target utama dan mendesak warga untuk sedikit lebih waspada jika melihat kendaraan yang mencurigakan.

Sangat jelas bahwa pernyataan ini dikeluarkan AMISOM untuk menangkal opini umum di tengah-tengah masyarakat Somalia bahwa pihaknya ada di balik pengeboman masjid di pasar Bakara dan kota Kismayu yang terjadi akhir pekan lalu serta menewaskan 40 orang. Selain itu, pernyataan ini pun sengaja dibuat untuk mencitraburukkan Al Shabab dan faksi mujahidin lainnya dengan mengatakan bahwa mujahidin akan melakukan pengeboman di tempat-tempat umum yang banyak disinggahi oleh warga sipil, seperti masjid dan pasar.

Basis Militer Denmark di Afghanistan Diserang Mujahidin

HELMAND - Tentara teroris Demark mengatakan lebih dari 12 tentaranya mengalami luka-luka di Afghanistan ketika basisnya diserang oleh sekelompok mujahidin.


Mujahidin menyerang basis tentara Denmark yang berlokasi di provinsi Helmand pada Selasa (4/5), melukai belasan tentara Belanda dan dua penerjemah Afghan, ujar militer Denmark dalam sebuah statemen pada Rabu (5/5).

Masih menurut klaim Denmark, sekitar 30 tentara mereka tewas di Afghanistan sejak 2001.

Jumlah Pasukan AS Di Afghanistan Akan Melebihi Irak

KABUL - Pada bulan ini atau awal Juni tahun ini, jumlah pasukan AS di Afghanistan akan melebihi jumlah pasukan AS di Irak, tulis Michael E. O 'Hanlon dari Brookings Institution.
Hal ini terjadi seiring banyak dan cepatnya pengiriman pasukan militer Amerika ke Afghanistan sejak Presiden Barack Obama menduduki Gedung Putih tahun lalu dan berjanji untuk memulangkan tentara-tentaranya.
Saat ini ada sekitar 90.000 pasukan AS di Afghanistan dan kurang dari 100.000 di Irak. Amerika Serikat sedang menambahkan sekitar 2.000 tentara setiap bulannya ke Afghanistan untuk mengalahkan kembali Taliban yang bangkit kembali akhir-akhir ini. Sementara jumlah tentara AS di Irak berkurang 5.000 personil.

Pada akhir musim panas, kekuatan pasukan di Afghanistan akan mencapai 100.000 sedangkan jumlah di Irak akan berkurang setengahnya. Perbandingan ini dinilai sebagai angka yang cukup dramatis, terutama sejak Obama dilantik sebagai presiden AS pada bulan Januari tahun lalu ketika hanya ada 35.000 tentara AS di Afghanistan.

Jumlah korban dari dua negara yang menjadi medan perang AS pun dinilai sangat mencengangkan. Korban dari tubuh militer AS di Afghanistan lebih besar daripada di Irak dengan rasio sekitar 5:1, dan hal itu diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun ini, kata O'Hanlon.

Namun, terlepas dari penambahan lebih dari 50.000 tentara Amerika ke Afghanistan selama satu tahun terakhir ini tidak membuat kekuatan AS cukup untuk melakukan operasi di sebagian besar Afghanistan, katanya.

Pasukan koalisi menetapkan untuk menempati dan mengambil alih 121 distrik kunci di Afghanistan,  tapi sekarang NATO mengklaim hanya memiliki pasukan yang cukup untuk beroperasi hanya di 48 distrik, kata laporan itu.

Terlebih lagi, membengkaknya jumlah pasukan di Afghanistan dua kali lipat ini tidak membuat mujahidin menjadi pihak yang kalah. Justru sebaliknya, kekuatan mujahidin Afghanistan semakin berkembang dan kokoh kian harinya. Dan hal ini menyebabkan AS kalang kabut untuk menyiapkan strategi jitu macam yang yang bisa mereka pakai untuk mencapai kemenangan yang pernah mereka gembar-gemborkan beberapa waktu lalu.

OMMA 5 Mei 2010

AFGHANISTAN - Sekelompok mujahid yang berjumlah 6 orang melancarkan aksi martir menyerang ibukota provinsi Nimroze menargetkan gedung-gedung pemerintahan pada Rabu (5/5) pagi.  Laporan mengatakan bahwa dua mujahidin berhasil melancarkan aksi syahid dan membunuh lebih dari 18 pejabat boneka Afghan serta melukai puluhan lainnya.  Mujahid yang tersisa kembali ke basis mereka dengan selamat.


Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy militer dan logistik tentara teroris AS di distrik Maugi, provinsi Kunar.  Serangan ini berhasil menghancurkan 3 kendaraan militer dan 5 truk logistik yang berisi penuh pada Rabu siang.  Petinggi mujahidin sejauh ini tidak mengonfirmasikan jumlah pasti korban tewas dan terluka di kubu musuh atas serangan ini.

Sebuah bom ranjau menyerang tank patroli milik tentara penjajah NATo.  Ledakan ini merusak tank dan membunuh seluruh tentara teroris yang tengah berpatroli di distrik Nawa, provinsi Helmand.

Dalam insiden lain, masih di provinsi Helmand, tank lainnya milik tentara musuh kembali dihantam ledakan bom ranjau di distrik Marjah.  Menyebabkan seluruh tentara yang berada di dalam tank tersebut tewas di tempat.

Dua tentara teroris NATO tewas dan 3 lebih mengalami luka saat sebuah bom ranjau menghantam kendaraan militermereka dan menghancurkannya.  Peristiwa terjadi di kota Pol-e-Alam, provinsi Logar.

Petinggi Mujahidin mengonfirmasikan bahwa setidaknya 3 misil ditembakkan oleh mujahidin menyerang basis militer NATO di provinsi Logar.  Serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa bagian di basis militer, namun tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau terluka.

Terdapat beberapa pertempuran anntara tentara teroris Perancis dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Tagab, provinsi Kapisa.  Pertempuran meletus pada Rabu pagi ketika tentara Perancis melakukan operasi militer di wilayah yang dikuasai mujahidin.  Mereka disambut oleh mujahidin dengan serangan mematikan yang menyebabkan konvoy tentara teroris Perancis berhasil dipukul mundur dan mengalami kerugian besar.  Mujahidin lokal mengatakan tentara teroris Perancis melarikan diri dari daerah tersebut dan sesaat kemudian helikopter datang untuk mengevakuasi korban.  Tidak diketahui dengan pasti jumah korban di kubu musuh.  Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang sekelompok tentara teroris NATO pada Rabu siang, membunuh 4 tentara teroris dan melukai 5 lainnya di distrik Sayedabad, provinsi Wardag.  Mujahidin merampas beberapa senjata dan amunisi yang ditinggalkan musuh.

Sekitar 15 tentara boneka Afghan tewas ketika pos militer mereka mendapat serangan besar dari mujahidin di distrik Durbaba, provinsi Nangarhar.  Mujahidin menghancurkan bangunan basis tersebut.  Dua mujahid syahid (Insha Allah)  dalam serangan yang meletuskan pertempuran selama 1 jam ini.

Senin, 19 April 2010

Rutin, Tentara Israel Lakukan Razia Malam, Satu Pemuda Ditangkap

NABLUS - Pasukan Israel menahan seorang pemuda dari desa Huwwara, selatan Nablus, Tepi Barat. Ia ditahan setelah tentara Zionis itu memaksa masuk ke rumahnya, kata para pejabat setempat.
 

Walikota Huwwara, Samir Mur'ib, mengatakan Shadi Jihad (21) diambil dari rumahnya setelah serangan rutin yang biasa dilakukan Israel di Tepi Barat. Selain Shadi, Israel pun menahan kerabatnya, Jihad Nasser Jihad.

Menurut laporan dari Organisasi Pembebasan Palestina, selama dua hari terakhir, pasukan Israel menyerbu Tepi Barat 15 kali dan menahan 15 warga sipil termasuk dua polisi Palestina.

Saksi di Betlehem mengatakan pasukan Israel memasuki kamp pengungsian di Al-Azza dan Aida semalam, tanpa surat pengantar penahanan.

Kecelakaan Helikopter Militer Tewaskan Seorang Tentara AS di Irak

TIKRIT - Seorang tentara penjajah AS tewas dan tiga lainnya terluka dalam sebuah kecelakaan helikopter di wilayah Irak utara, ujar statemen militer AS, Minggu (18/4).
 

Insiden terjadi pada Sabtu (17/4), militer AS mengklaim bahwa peristiwa ini murni kecelakaan, tidak ada serangan dari kelompok "militan".  "Kami akan segera melakukan investigasi," lanjut statemen tersebut, seperti yang dilansir AFP.

Militer boneka Irak mengatakan kecelakaan terjadi di dekat basis militer AS, Kamp Speicher yang berlokasi diluar kota Tikrit.

Kamis, 15 April 2010

Dua Ledakan Menghantam Kandahar

KANDAHAR - Ledakan yang berasal dari sebuah mobil di selatan Afghanistan telah menyebabkan tiga orang asing dan tiga tentara Afghanistan tewas.
Serangan terjadi di kota Kandahar pada hari Kamis (15/4) melukai sembilan orang dan menghancurkan jendela sejumlah gedung yang ada di sekitar tempat kejadian, termasuk rumah adik Hamid Karzai.
"Serangan itu di sebuah perusahaan keamanan," kata Ahmad Wali Karzai, ketua dewan provinsi Kandahar, kepada kantor berita Reuters.

"Ada beberapa korban warga negara asing yang mengalami luka-luka dan ada beberapa yang tewas; termasuk juga personil keamanan," kata Ahmad Wali.

Itu adalah serangan kedua pada hari yang sama di Kandahar, setelah sebuah bom mobil besar meledak di dekat sebuah hotel di pusat kota.

Enam orang terluka, kendaraan dan toko-toko hancur dalam ledakan, kata para pejabat.

Serangan datang menjelang operasi ofensif besar-besaran pasukan salibis AS dan NATO di Kandahar dalam beberapa bulan mendatang.

Di tempat terpisah, empat tentara Jerman tewas dan lima lainnya terluka akibat serangan di propinsi Baghlan.

Para tentara dilaporkan telah datang di bawah serangan roket saat mendekati kamp militer Pol-i-Khomri, Departemen Pertahanan Jerman melaporkan.

Hamas Eksekusi Mati Dua 'Pengkhianat' Palestina

Gerakan Islam Hamas yang berkuasa di Gaza telah mengeksekusi mati dua warga Palestina karena berkolaborasi dengan Israel meskipun adanya keberatan dari kelompok-kelompok HAM, pihak rumah sakit dan sumber-sumber lain mengatakan pada hari Kamis kemarin (15/4).
Dua orang 'pengkhianat' tersebut dieksekusi oleh regu tembak semalam, kata Samir Zakut dari Al-Mizan kelompok HAM Palestina.


Polisi tidak mengizinkan wartawan untuk masuk ke rumah sakit al-Syifa, namun sumber-sumber medis di sana mengukuhkan dua mayat-mayat itu telah dibawa ke rumah sakit pada malam hari.

Pemerintah resmi Hamas telah mengkonfirmasi eksekusi tersebut setelah mayat dua 'pengkhianat' itu tiba di rumah sakit Gaza, tapi tidak mengatakan bagaimana mereka melaksanakan eksekusi.

Kelompok HAM Palestina kelompok al-Mizan mengidentifikasi dua orang yang dieksekusi mati sebagai Muhammad Ismail dan Nassir Abu Frih.

"Hukuman telah dilaksanakan untuk agen Israel agen dengan menghukum mati mereka, meskipun kelompok-kelompok HAM menolak eksekusi dan pernyataan ini," menteri dalam negeri Hamas Fathi Hammad mengatakan pada saat itu.

Hamas telah menyetujui hukuman mati bagi informan Israel, pembunuh dan pengedar narkoba tapi belum secara resmi dijalankan sejak mereka merebut kekuasaan di Gaza pada bulan Juni 2007, mengusir pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas yang sekarang memegang kendali di Tepi Barat.

Beberapa informan maupun traitor (pengkhianat) bangsa Palestina telah di eksekusi oleh Hamas maupun kelompok pejuang Palestina selama 22 hari serangan militer Israel yang menghancurkan Gaza pada bulan Desember 2008 lalu.

Suriah Bantah Suplai Rudal Scud untuk Hizbullah

Suriah menolak tuduhan AS bahwa negara itu menyuplai kelompok Hizbullah di Libanon dengan misil jarak jauh, rudal Scud. Suriah menyatakan, tudingan yang awalnya di lontarkan Israel itu sengaja dihembuskan agar Israel punya alasan untuk melakukan serangan militer ke Suriah.



"Republik Arab Suriah menolak tudingan palsu itu. Israel ingin memicu ketegangan lebih jauh di kawasan dan menciptakan situasi yang bisa membuka kemungkinan bagi Israel untuk melakukan agresi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.

Hari Selasa kemarin, Presiden Israel, Shimon Peres menuding Suriah telah mengirimkan rudal-rudal jarak jauh jenis Scud pada Hizbullah. Pejabat Israel yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa rudal-rudal Scud itu diselundupkan ke kelompok Hizbullah dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini.

PBB yang terpancing dengan pernyataan Israel mengungkapkan kekhawatirannya atas transfer senjata canggih ke negara Suriah dan kelompok Hizbullah. PBB mengatakan, tindakan itu akan menimbulkan efek "gangguan stabilitas" di kawasan.

Pemerintah Libanon tidak mau berkomentar atas tudingan yang dilontarkan Israel. Namun anggota legislatif Libanon dari kelompok Hizbullah, Hassan Fadlallah menilai tudingan-tudingan AS terhadap Suriah dan Hizbullah sebagai bentuk campur tangan AS.

"Libanon mengecam dan menolak campur tangan Amerika yang sepenuhnya menyuarakan sikap Israel. AS merupakan ancaman bagi Libanon," tukas Fadlallah.

Ia melanjutkan, " Tekanan-tekanan yang dilakukan Amerika dan intimidasi Israel tidak akan mempengaruhi pilihan dan komitmen kita untuk mempertahankan negara ini dengan cara apapun."

Tentara Salibis Kanada Tembak Mati Remaja Afghan

KABUL - Seorang mantan penerjemah telah menuduh pasukan Kanada menewaskan seorang remaja Afghanistan dan menangkap warga sipil tak berdosa di negara yang dilanda perang tersebut.
Malgarai Ahmadshah mengatakan anggota parlemen di Ottawa bahwa pasukan Kanada tempat ia bekerja menembak seorang pemuda Afghanistan.
Insiden itu dilaporkan terjadi di musim panas 2007.

Ahmadshah mengatakan pasukan Kanada panik setelah menyadari bahwa mereka membunuh orang tidak bersalah.

Mereka tampaknya mulai dengan acak menangkapi orang-orang sesudahnya.

Ahmadshah mengatakan lebih dari 10 orang dengan rentang usia antara 10 sampai 90 tahun ditahan oleh pasukan salibis Kanada.

Dia bilang dia sendiri pernah menginterogasi para tahanan dan menambahkan bahwa tak satu pun dari mereka yang memiliki hubungan dengan Taliban.

Ahmadshah bersaksi di depan panel menyelidiki klaim bahwa pasukan Kanada memindahkan tahanan kepada pihak berwenang Afghanistan.

Mantan diplomat Kanada di Kabul, Richard Colvin, membantah klaim bahwa Kanada mengabaikan laporan tentang masalah ini.

Taliban Telah Menguasai 90% Wilayah Negeri

Pejuang Taliban menguasai 90 persen Afghanistan dan telah bekerja sama dengan pejuang Al Qaida Arab di lapangan, menurut pernyataan panglima perang Pakistan Sirajuddin Haqqani. Dia membuat pernyataan dalam sebuah wawancara yang diposting dengan bahasa Arab ke beberapa situs jihad.


"Kami Taliban saat ini menguasai 90 persen dari wilayah Afghanistan, dan mujahidin ('pejuang suci') mengontrol seluruh negeri," kata Haqqani 30 tahun.

"Kami bekerja sama erat dengan pejuang asing di medan perang," katanya.

Dia adalah putra dari Jalaludin Haqqani yang mempunyai jaringan kuat dan dijelaskan oleh situs jihad tersebut sebagai anggota dewan kesukuan Taliban di provinsi Paktika tenggara dan Khost.

"Pasukan pendudukan dan murtad hanya terbatas pada beberapa tempat," tambahnya.

Haqqani mengklaim pasukan AS di Afghanistan begitu lemah dan bahwa Washington telah mengirim mata-mata dari negara-negara Arab ke negara itu.

Dia menolak klaim kemenangan NATO baru-baru ini dalam serangan anti-Taliban di Afghanistan selatan sebagai "propaganda", dan balik mengatakan bahwa Taliban dekat dengan kemenangan.

Dia mengatakan internet adalah alat penting dalam perjuangan jihad dan mendesak website Islam untuk mempublikasikan "berita yang fokus dan akurat yang akan menurunkan semangat musuh."

Ia mengakhiri wawancara dengan pernyataan kepada seluruh Muslim di dunia.

"Bantulah mujahidin di segala hal dan dalam setiap medan pertempuran, dengan uang, militer dan keahlian elektronik dan kecerdasan kalian untuk membantu memata-matai musuh," kata Haqqani.

Rezim Isrel Lebih buruk Dari Rezim Apartheid

YERUSALEM - Kepala perunding Palestina Saeb Erekat mengatakan Israel telah berubah menjadi suatu rezim yang lebih buruk daripada Afrika Selatan sebelum runtuhnya apartheid.
"Tidak pernah dalam momen terburuk apartheid Afrika Selatan, dimana orang kulit hitam mencegah orang kulit putih menggunakan jalan," kata pejabat itu, merujuk pada tindakan yang diambil oleh Israel untuk menyingkirkan warga Palestina demi mengamankan pemukim Yahudi di wilayah yang didudukinya.

"Jika pendudukan berlanjut, akan ada desa dan kota-kota di Tepi Barat, serta kamp-kamp pengungsi yang berada di dalam tembok," kata Erekat.

Erekat mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lebih memilih permukiman dan para pemukim Yahudinya dibandingkan perdamaian.

Dia menambahkan bahwa Israel sedang melakukan upaya maksimal untuk mensabotase setiap perjanjian perdamaian yang didasarkan pada solusi dua-negara.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel mengumumkan pembangunan unit perumahan baru di Al-Quds (Yerusalem) dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

PBB Kecam NATO Atas Pembantaian Warga Sipil Afghan

KABUL  - Utusan PBB untuk Afghanistan mengecam pimpinan pasukan NATO atas pembantaian warga sipil dan meminta mereka untuk meminimalkan bahaya bagi warga Afghan yang tidak bersalah.
Sekretaris perwakilan khusus PBB untuk Afghanistan, Staffan de Mistura, mengatakan pada hari Kamis (15/4) bahwa ia sangat sedih dan prihatin tentang korban jiwa dari kalangan sipil di Afghanistan.

Pernyataan itu datang beberapa hari setelah empat warga sipil terbunuh dan delapan lainnya terluka oleh pasukan NATO di provinsi selatan Kandahar.

"Saya sangat sedih dan prihatin dengan hilangnya nyawa dari warga sipil dan sekali lagi saya menyeru pada seluruh pihak yang terlibat dalam konflik untuk melakukan upaya terbaik mereka untuk menghindari warga sipil," kata de Mistura dalam laporan yang mengacu pada insiden hari Senin.

De Mistura juga meminta pasukan NATO untuk memulai penyelidikan atas insiden ini.

Menurut data PBB, lebih dari 2.400 warga sipil tewas tahun 2009. Pada bulan Februari 2010, pasukan asing menewaskan lima orang termasuk tiga perempuan dalam serangan malam harinya di kompleks Gardez di Provinsi Paktia.

Isu korban sipil menyebabkan ketegangan antara PBB dan pasukan teroris asing pimpinan Amerika. Dalam salah satu konfrontasi, PBB mengutuk AS karena melakukan serangan udara brutal, yang mengakibatkan hilangnya nyawa 90 warga sipil.

Bosnia Kirim Pasukan Infanteri ke Afghanistan

Lembaga kepresiden kolektif Bosnia memutuskan unuk mengirimkan pasukan infanteri ke Afghanistan, bergabung dengan pasukan NATO. Di Afghanistan, pasukan Bosnia tidak membawa bendera sendiri, tapi akan berada di bawah pasukan Denmark.


Keputusan itu diduga terkait dengan permohonan Bosnia untuk menjadi anggota aliansi Membership Action Plan. Salah satu syarat yang ditetapkan NATO untuk negara yang ingin bergabung dalam aliansi ini adalah ikut membantu pasukan NATO di Afghanistan dengan mengirimkan pasukan. NATO menolak permohonan Bosnia pada bulan Desember lalu, dengan alasan negara Balkan itu masih harus melakukan reformasi demokratis dan membutuhkan kekuatan militer yang efektif.

Negara Balkan yang berharap untuk diterima sebagai anggota aliansi sebenarnya pihak Sarajevo dan NATO akan memberikan keputusannya pada pertemuan menteri luar negeri NATO di Tallinn pada 22 April mendatang.

Wacana pengiriman pasukan Bosnia ke Afghanistan sempat memicu kontroversi dalam lembaga kepresidenan yang beranggotakan perwakilan Muslim Bosnia, pihak Serbia dan Kroasia. Ketiga pihak itu beda pendapat soal kelompok mana yang akan mengirimkan kontingen pasukannya ke Afghanistan dan bergabung dengan International Security Assistance Forces (ISAF).

Pada tahun 2009, negara kawasan Balkan itu sudah memperbantukan 10 perwiran ke kontingen Denmark dan Jerman yang dikirim ke Afghanistan. Dalam pengiriman kali ini, lembaga kepresidenan tidak menyebutkan secara spesifik berapa jumlah pasukan yang akan dikirim ke Afghanistan dan kapan jadwal pengirimannya.

Namun pada bulan Desember 2009, Menteri Pertahanan, Selmo Cikotic menyatakan, satu unit pasukan yang akan dikerahkan ke Afghanistan terdiri dari lebih dari 100 tentara.

Promosi Wisata Israel yang Menyesatkan

Badan pariwisata Israel lagi-lagi memberikan informasi menyesatkan. Surat kabar Inggris, Guardian memberitakan bahwa Badan Pariwisata Israel membuat iklan yang isinya menyebutkan bahwa Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem sebagai situs milik orang Yahudi dan bagian dari peninggalan bersejarah bangsa Yahudi.


Dalam iklan dicantumkan gambar Masjid Al-Aqsa dan ajakan pada para wisatawan untuk mengunjungi "tempat penting Yahudi" itu. Menurut Guardian dan BBC, pemerintah Inggris berusaha untuk menghentikan iklan wisata itu, karena isinya tidak akurat dan menyesatkan publik.

Perlu diketahui, kasus semacam ini pernah dilakukan oleh Badan Pariwisata Rusia baru-baru ini, yang mempublikasikan perjalanan wisata ke Yerusalem dan dalam posternya yang berukuran besar, terdapat gambar masjid Al-Aqsa yang disebut sebagai tempat suci orang Yahudi.

Iklan-iklan menyesatkan seperti ini bukan pertama kali dipublikasikan di Inggris dan negara-negara Barat lainnya karena beberapa organisasi memberikan dukungan terhadap pembangunan pemukiman ilegal yang dilakukan rezim Israel. Beberapa kelompok fundamentalis bahkan mempublikasikan iklan-iklan yang menyebutkan sejumlah wilayah Arab dan Palestina sebagai milik orang Yahudi.

Promosi wisata menyesatkan yang dilakukan Badan Pariwisata Israel dan kelompok-kelompok pro-Israel mendapat dukungan dari pemerintahan Israel, terutama pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat ini berkuasa. Selain Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Netanyahu bahkan mengklaim Masjid Ibrahimi di Hebron dan Masjid Bilal di Bethlehem sebagai "jejak warisan bangsa Yahudi."

Tentara AS Bunuh Diri Lebih Banyak Dari yang Tewas di Pertempuran

Laporan pers AS mengungkapkan bahwa jumlah tentara AS yang melakukan aksi bunuh diri lebih banyak daripada jumlah tentara AS yang tewas dalam pertempuran di Irak dan Afghanistan.



Majalah Time menyebutkan bahwa jumlah tentara Amerika yang melepaskan kehidupan mereka dengan melakukan aksi bunuh diri sebanyak 817 tentara, sementara jumlah tentara yang tewas dalam pertempuran hanya 761 orang, menurut statistik resmi militer.

Time menambahkan bahwa hal ini menunjukkan kegagalan militer AS dalam menghadapi isu bunuh diri, meskipun militer AS telah menghabiskan jutaan dolar untuk mengobati perilaku menyimpang ini.

Time mengungkapkan bahwa militer AS memulai serangkaian penyelidikan untuk mencari alasan bagi para prajurit untuk melakukan bunuh diri, khususnya terkait karena adanya "depresi" dan "isolasi" serta lainnya, yang tidak biasa ada di militer AS, penyelidikan yang dilakukan menyebutkan bahwa perubahan penelitian tentang metode bunuh diri, bertujuan untuk memprediksi penyebab bunuh diri, serta mencari solusi untuk mencegahnya di masa mendatang.

Majalah Time mengutip pernyataan dari pakar dalam bidang pelatihan tentara Amerika mengatakan, "Kami melatih tentara pada penggunaan kekerasan yang terorganisasi, dan bertujuan untuk mematikan dan melakukan aksi kekerasan terhadap reaksi emosional serta untuk mengatasi rasa sakit fisik mental dan mengatasi rasa takut cedera bahkan kematian, namun semua ini tidak mampu menekan meningkatnya laju keinginan bunuh diri para tentara.

Sebuah studi baru-baru ini memperlihatkan bahwa banyaknya penempatan pasukan AS di berbagai tempat, mengarah ke tingkat peningkatan jumlah yang bunuh diri, menambahkan bahwa satu-satunya solusi untuk menghindari insiden meningkatnya bunuh diri adalah dengan mengurangi jumlah tentara yang dikerahkan di lapangan, serta mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan para prajurit di garis depan.

Perang Habis-Habisan Pakistan Itu Ternyata Dianggap Tidak Berharga

KABUL - Sejumlah pejabat tinggi Afghanistan yakin operasi ofensif militer Pakistan yang selama ini memakan banyak rakyatnya sendiri di perbatasan hanya usaha yang tak seberapa untuk memerangi terorisme.
Abdul Qayyum Katawazy, gubernur provinsi Paktika yang berbatasan dengan Waziristan Utara dan Selatan, mengatakan pada hari Rabu (14/4) bahwa militer Pakistan tidak ingin memerangi 'militan' yang melawan pemerintah Afghan dan tentara koalisi internasional.

Mengenai operasi militer yang selama ini secara brutal dilakukan Pakistan di daerah perbatasan, Katawazy menambahkan bahwa "Mereka tidak efektif untuk Afghanistan. Pihak militer Pakistan memerangi orang-orang Taliban yang melawan pemerintahannya sendiri (Pakistan)."

Komandan militer Afghanistan di provinsi Khost, Brigadir Jenderal Mohammad Asrar Aqdas, juga mencatat hanya sedikit manfaat yang dia lihat dari operasi tersebut.

"Kami masih belum merasakan efek positif dari operasi ini. Operasi ini tidak dilakukan di semua Waziristan dan semua kamp 'pemberontak'," kata Aqdas dikutip The News.

Tahun lalu, dengan gagah Islamabad memulai serangkaian serangan "untuk memerangi Taliban dari daerah kesukuan."

Mayor Jenderal Curtis Scaparrotti, Panglima ISAF NATO di Afghanistan timur mengapresiasi kampanye militer Islamabad. Namun dia menyatakan bahwa serangan itu menyebabkan masuknya banyak 'militan' ke Afghanistan.

Rabu, 14 April 2010

Taliban: Kami Siap Dan Tidak Takut Menghadapi Perang Yang Panjang Dengan Pasukan Asing

Kaum Mujahidin Taliban mengatakan bahwa mereka telah membuat persiapan untuk sebuah perjuangan panjang di tanah air mereka sendiri melawan pasukan asing.


"Kami tidak takut serangan besar yang direncanakan oleh pasukan asing di Helmand. Kami sangat senang bahwa mereka akan keluar dari basis mereka dan kami akan menghadapi mereka," Mullah Sharfuddin, komandan Taliban di Helmand, mengatakan kepada Pers Islam Afganistan (AIP) melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.

"Kami sangat menyadari rencana musuh," tegasnya. Ketika ditanya apa gerangan senjata yang akan digunakanTaliban, komandan Taliban itu mengatakan: "Kami telah membuat segala persiapan dan membagi wilayah di bawah komandan yang berbeda.

"Kami akan menggunakan ranjau, senjata berat dan taktik militer yang berbeda dalam pertempuran itu." tambah Sharfuddin.

Dia mengatakan rakyat Helmand berdiri mendukung Taliban dan pasukan asing tidak akan bisa memaksa Taliban keluar dari provinsi tersebut.

Ketika ditanya apakah pejuang Mujahidin dari wilayah yang lain seperti Arab dan Uzbekistan bergabung dalam jajaran MujahidinTaliban, sang komandan bersikeras bahwa semua pejuang berasal dari tanah Afghan.
Dia mendesak polisi dan tentara Afghanistan untuk menghentikan pertempuran melawan Taliban."Saya mendesak polisi dan tentara Nasional Afghanistan untuk tidak memerangi Taliban. Mereka harus ambil bagian dalam perjuangan bersama kami melawan orang-orang asing. Orang-orang asing telah menyerang Afghanistan dan itu adalah tugas mereka untuk berjuang."

Tentang keterlibatan dalam perdagangan narkoba, Sharfuddin mengatakan Taliban tidak terlibat dalam budidaya opium dan perdagangan narkoba. "Taliban telah melarang budidaya narkoba selama pemerintahan mereka," tegasnya.

Sang komandan berkata bahwa sebagian besar wilayah Helmand, termasuk Baghran, Baghni, Washer, Deshu, Brahmcha dan Marja, berada di bawah kendali Taliban.

Pemukim Yahudi Kembali 'Melecehkan' Masjid di Tepi Barat

Sebuah masjid 'dirusak' oleh pemukim Israel pada hari Rabu kemarin (14/4) di Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat keamanan Palestina.


Militer Israel membenarkan bahwa "tersangka anonim" telah melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret dinding masjid, termasuk menggambar bintang Yahudi Daud bersama tulisan nama Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Ibrani.


Pejabat Palestina dan Israel mengatakan para tersangka juga membakar dua mobil di luar masjid di Huwara, dekat Nablus.

Sumber-sumber keamanan Palestina menyalahkan tindakan vandalisme yang dilakukan oleh pemukim Israel.
Tentara Israel muncul setelah serangan itu dan menghapus tulisan berupa grafiti di dinding masjid. Mereka menghalangi wartawan untuk mengambil foto sampai mereka selesai melakukan pembersihan.

Komandan Militer Israel untuk Tepi Barat, Brigadir Jenderal Alon Nitzan segera memerintahkan penyelidikan atas insiden ini, ia mengutuk tindakan itu dan mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," katanya dalam sebuah pernyataan.

sebelumnya pada bulan Desember lalu, pemukim yahudi merusak dan membakar masjid di desa Yusuf tepi barat, mereka juga melakukan pembakaran terhadap Al-Quran dan menuliskan pesan-pesan kebencian dalam bahasa Ibrani. Insiden ini akhirnya memicu bentrokan antara warga dengan pasukan Israel.

Tentara Penjajah AS Angkat Kaki Dari Lembah Korengal

KABUL - Tentara teroris AS telah mengangkat kaki dari wilayah berbahaya di Afghanistan, Lembah Korengal dengan dalih akan memfokuskan diri melindungi pusat populasi, ujar statemen NATO pada Rabu (14/4).

Wilayah pegunungan yang terisolasi dan dikelilingi dengan gua dan air terjun tersebut berbatasan dengan Pakistan, telah menjadi saksi baku tembak antara Mujahidin dengan tentara teroris AS dan NATO.  Tentara musuh meyakini bahwa wilayah tersebut digunakan oleh Mujahidin untuk menyelundupkan senjata dan pejuang dari luar Afghanistan.

NATO mengklaim penarikan mundur pasukannya adalah untuk merubah strategi perang di wilayah itu, mereka sulit sekali mengakui bahwa tentara mereka di lapangan tidak mampu lagi menghadapi perlawanan Mujahidin.

NATO mengatakan tentara-tentaranya lebih baik "melindungi sipil" dari pada melakukan patroli di sana.

Korengal berada di wilayah Timur provinsi Kunar, menjadi salah satu tempat berbahaya di Afghanistan.  Pada tahun 2005 tiga orang tentara teroris tewas dalam sebuah pertempuran di sana, dan ketika sebuah helikopter militer datang untuk memberikan bantuan, helikopter tersebut berhasil ditembak jatuh dengan 16 tentara teroris AS tewas di tempat.

Mujahidin menggunakan gua dan pepohonan besar untuk bersembunyi dan melancarkan perang gerilya menyerang patroli tentara teroris AS.  Sebanyak 4.500 penduduk lokal "bermusuhan" dengan otoritas pusat dan mendukung Mujahidin.

Seorang Tentara Boneka Irak Tewas di Mosul

MOSUL - Seorang tentara boneka Irak tewas ketika seorang pria bersenjata melancarkan tembakan pada Rabu (14/4) menargetkan pos pemeriksaan di wilayah barat kota Mosul.
"Pria bersenjata melancarkan tembakan ke arah pos pemeriksaan," ujar polisi lokal seperti yang dilansir Aswat Al-Iraq.

Ia menambahkan pria tersebut berhasil melarikan diri.

Abu Sayyaf Beraksi di Kota Isabela, 5 Marinir dan 1 Polisi Tewas

Pejuang Abu Sayyaf kembali beraksi di Filipina selatan, kota Isabela, menewaskan 11 orang. Diperkirakan sekitar 25 anggota Abu Sayyaf menggunakan seragam tentara dan polisi telah menanam paling tidak lima bom di beberapa tempat, termasuk di stadion sebuah universitas, di gereja Katolik, rumah seorang hakim, sebuah plasa di kota Isabela dan dekat Balai Kota, lapor The Inquirer.

Pertempuran mulai pecah pada pukul 10:30 pagi waktu setempat, setelah sebuah mobil van berisi bom diledakkan didekat stadion. Dua anggota Abu Sayyaf kemudian membuka tembakan terhadap Marinir Filipina dan polisi setelah mereka berdatangan ke lokasi ledakan.

"Pasukan kami ditembaki oleh sniper, " kata kepala polisi propinsi Basilan. "Beberapa warga mengatakan kepada kami mereka melihat paling tidak delapan pria bersenjata pergi meninggalkan kampus". Dua anggota Abu Sayyaf dikabarkan ditangkap dalam aksi tersebut dan sisanya berhasil pergi dari lokasi serangan setelah membagi menjadi tiga kelompok.

Pengeboman di gereja Katolik Santa Isabel terjadi 30 menit sebelumnya. Sebuah sepeda motor yang ditempeli bom diledakkan dibagian belakang gereja, mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan gereja tersebut. Bom ketiga ditemukan diluar rumah seorang hakim.

Lima sipil, lima Marinir Filipina dan seorang polisi tewas dalam aksi Abu Sayyaf ini. Polisi dan Marinir saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap anggota Abu Sayyaf tersisa yang berhasil kabur dari lokasi insiden.

AS Mengklaim Akan Memberikan Sanksi Pada Mujahidin Al Shabaab

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, telah mengeluarkan perintah untuk membekukan aset individu yang memiliki hubungan dengan Harakah Al Shabaab Somalia.
Perintah Obama ini memungkinkan departemen Keuangan AS untuk melimpahkan sanksi atau membekukan aset individu yang terkait dengan pembajakan di lepas pantai Somalia atau mereka yang dengan cara apapun terlibat dalam 'mengancam stabilitas Somalia'.

"Pembajakan dan mengganggu keamanan di Somalia merupakan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat," kata Obama pada Selasa (13/4).

Keputusan tersebut secara khusus menargetkan siapapun yang dirasa mengancam kepentingan penguasa boneka Somalia dan AS serta sekutu-sekutunya, siapapun yang mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan, atau melanggar embargo Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia.

Syaikh Hassan Dahir Aweys, salah satu orang penting dalam tubuh Al Shabaab, merupakan salah satu dari yang disinyalir akan memperoleh sanksi yang baru diberlakukan itu.

AS mengatakan semakin khawatir bahwa Somalia menjadi tempat yang aman bagi 'ekstremis' Islam, dan tempat yang nyaman untuk dijadikan kamp pelatihan kelompok yang terkait dengan jaringan al-Qaidah.

Sementara itu, mujahidin al-Shabab kini telah memperoleh kendali penuh di sebagian besar wilayah di Somalia.

Amerika: Al Qaida Bisa Mendapatkan Senjata Nuklir Dari Pakistan

WASHINGTON - Amerika Serikat meyakini jika Al Qaida masih secara aktif dalam mencari bom nuklir dan ketakutan Amerika adalah jika Al Qaida bisa mendapatkannya melalui kelompok-kelompok kriminal atau dengan infiltrasi di lab nuklir Pakistan atau dari negara-negara yang punya keamanan rentan lainnya.

"Saya pikir Al Qaida sedang mencari kerentanan dan fasilitas dan persediaan nuklir di beberapa negara berbeda yang akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan produk-sampingan dari reaktor nuklir dan bahan yang bisa mereka gunakan," kata John Brennan, kepala kontra-terorisme Gedung Putih , kepada wartawan pada hari Senin.

Kelompok itu juga melihat "untuk mengejar orang-orang yang mungkin memiliki akses ke bahan serta individu yang memiliki keahlian yang mereka butuhkan untuk dapat memproduksi sendiri dan berimprovisasi dengan perangkat nuklir," katanya dalam sebuah briefing di pertemuan Keamanan Nuklir.

"Ada bukti dari usaha mereka untuk melakukan itu. Saya ingin berpikir bahwa kita telah mampu menggagalkan keberhasilan mereka sampai saat ini," katanya ketika ditanya apakah ada bukti bahwa Al Qaida telah benar-benar berhasil melakukan itu, terutama di Pakistan.

Mencari untuk menyorot urgensi ancaman Al Qaida dalam mengejar sebuah bom nuklir, Brennan mengatakan bahwa Al Qaida sudah aktif dalam mencari bahan kunci untuk sebuah bom dan keahlian untuk merakit itu.

Ketika ditanya tentang bahaya aset nuklir Pakistan jatuh ke tangan Al Qaida, Brennan mengatakan: "Kemampuan suatu kelompok teroris untuk mencari senjata atau keahlian secara langsung berhubungan dengan kerentanan bahan-bahan tersebut."

Brennan mengatakan, "Selama bertahun-tahun, Al Qaida, termasuk beberapa anggota Al Qaida, telah mengklaim bahwa mereka telah memiliki kemampuan nuklir atau senjata. Itu belum terbukti, tetapi juga pada saat yang sama, sulit untuk menyangkal sesuatu seperti itu . "

"Tidak ada indikasi yang saya punya bahwa Al Qaida memiliki kemampuan senjata nuklir, tetapi pada saat yang sama sekalipun, saya bertekad untuk memastikan bahwa mereka tidak akan mampu memperoleh jenis kemampuan."

Yahudi Nodai Masjid Tepi Barat

TEPI BARAT - Pejabat keamanan Palestina mengatakan bahwa para pemukim Israel telah menodai sebuah masjid di Tepi Barat yang didudukinya.
Militer Israel membenarkan hal tersebut. Menurut mereka, sejumlah tersangka yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya mencoret dinding, termasuk menggambar bintang Daud di dekat nama Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Ibrani.

Pejabat Palestina dan Israel mengatakan pada hari Rabu (14/4) bahwa tersangka membakar dua mobil di luar masjid di Huwara, dekat Nablus.

Brigadir Jenderal Alon Nitzan, komandan militer Israel untuk Tepi Barat, memerintahkan penyelidikan segera atas insiden ini dan mengutuk tindakan dan mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan.

Pada bulan Desember, warga Yahudi merusak masjid lain di desa Yasuf Tepi Barat, membakar Al Quran, dan mencoretkan pesan di dinding masjid dengan bahasa Ibrani.

Seorang pemuda Israel 17 tahun dari pemukiman terdekat kemudian ditahan.

Bulan lalu, bentrokan antara polisi Palestina dan Israel yang bersiaga di Yerusalem terjadi karena Israel mencegah warga Palestina yang berusia di bawah 50 tahun dari memasuki Masjid Al-Aqsa.

Bentrokan semakin alot pasca diresmikannya pembangunan kembali sinagog abad ke-17 di Kota Tua, beberapa ratus meter dari kompleks Al-Aqsa.

Demi Israel, Senat AS Kirimi Surat Kepada Clinton

Tiga perempat anggota Senat AS menandatangani surat yang dikirim kepada Menlu Hillary Clinton untuk mengingatkan pemerintah AS pentingnya hubungan dengan Israel.
Dipublikasikan pada hari Selasa, surat bipartisan (didukung 2 partai, Republik dan Demokrat) diedarkan oleh Senator Barbara Boxer (D-CA) dan Johnny Isakson (R-GA) dan ditandatangani oleh 76 dari rekan-rekan mereka.

"Sejak dibentuknya Israel, pemerintah AS secara turun-temurun menghargai hubungan khusus antara ke dua negara," demikian salah satu isi surat dari Senat AS yang didukung oleh AIPAC, lobi kuat kelompok pro-Israel di Amerika.
"Dengan membantu menjaga keamanan Israel yang kuat, Amerika Serikat telah membantu mengurangi ancaman terhadap keamanan Israel dan memajukan perdamaian yang turun-temurun dikuatkan oleh pemerintah Israel."
Melihat adanya perbedaan pendapat tentang isu-siu tertentu dalam proses perdamaian di Timur Tengah, surat tersebut menyerukan pemerintah AS untuk menyelesaikannya dengan cara yang damai dan memberiman keuntungan strategis bagi persekutuan dan tidak merugikan kepentingan bersama.
"Kita tidak boleh melupakan kedalaman dan luasnya persekutuan kita dan selalu melakukan yang terbaik untuk menguatkan hubungan yang menguntungkan kedua negara yang telah terbina selama lebih dari enam dekade," demikian kesimpulan isi surat tersebut.
Dewan Perwakilan AS juga mengirim surat yang sama ke Clinton akhir pekan lalu, yang juga ditandatangani oleh lebih dari tiga-perempat dari badan legislatif yang terdiri 435 anggota.

Operasi Militer Mujahidin Afghanistan 14 April 2010

AFGHANISTAN - Sekitar 23 tentara boneka Afghan dan 11 tentara penjajah yang diperkirakan berkewarganegaraan Spanyol tewas ketika gabungan konvoy militer dan suplai dalam skala besar mendapat serangan dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sangi Atish, Provinsi Baghis.

Menurut laporan, 4 kendaraan militer dan logistik milik tentara boneka dan lima tank milik tentara koalisi berhasil dihancurkan selama serangan ini yang akhirnya meletuskan baku tembak dari pagi hari hingga sore menjelang.

Penduduk lokal ikut mengalami kecelakaan akibat serangan musuh.  Dua petinggi tentara boneka dikabarkan ikut tewas dalam peristiwa ini, 5 mujahid mengalami luka-luka.

Dalam operasi lainnya, sejumlah tentara penjajah AS yang diturunkan melalui helikopter ke pegunungan di distrik Narang, provinsi Kunar mendapat serangan Mujahidin.  Lebih dari 8 tentara teroris AS tewas dan terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam dimana tiga orang mujahid syahid (Insha Allah) dan tiga lainnya terluka.  Tentara teroris AS setelah mengalami kerugian fatal melarikan diri dari daerah tersebut, meninggalkan beberapa pucuk senjata dan amunisi untuk Mujahidin.

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang tentara boneka Afghanistan di daerah Mamuzai, distrik Zurmat, provinsi Paktia.  Selama operasi, mujahidin menyerang kendaraan ranger musuh dan membunuh tujuh tentara boneka juga melukai beberapa lainnya.  Mujahidin tidak mengalami kecelakaan apapun.

Sebuah bom ranjau yang ditanam di distrik Narkh meledak dan menghantam sebuah tank tentara pendudukan.  Insiden terjadi di jalan raya Kabul-Kandahar.  Menurut laporan, tank tersebut hancur dan seluruh kru yang berada di dalamnya dapat dipastikan tewas dan terluka di tempat.  Akses menuju jalan tersebut ditutup oleh musuh selama mereka mengangkut jasad tentara yang tewas.

Hampir serupa, tank milik tentara musuh lainnya juga dihantam oleh ledakan bom ranjau di provinsi Logar dekat kota Poli alam.  Insiden terjadi di jalan utama provinsi.  Seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas ditempat.  Helikopter musuh terlihat mendatangi lokasi kejadian dan mengangkut tubuh tentara yang tewas.

Selasa, 13 April 2010

Dewan Ulama Saudi Keluarkan Fatwa Baru Mendefiniskan Istilah "Terorisme"

Lembaga tertinggi keagamaan Arab Saudi, dewan senior ulama Saudi, telah mengeluarkan fatwa pada hari Senin lalu (12/4) mendefinisikan pengertian tentang "terorisme."


Dalam mendefinisikan terorisme, seluruh Ulama di dewan ulama Senior Saudi memutuskan bahwa peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat memang merupakan serangan teroris.


Alasannya bertahun-tahun lamanya untuk mendefinisikan terorisme adalah karena kesulitan untuk memisahkan antara aksi pembebasan atau gerakan kemerdekaan dengan terorisme itu sendiri.

Termasuk dalam definisi tindakan teroris dalam fatwa baru ini adalah "menargetkan sumber daya publik, pembajakan pesawat terbang, meledakkan bangunan dan semua tindakan yang dikategorikan "Al-Mafsadun fiel Ardh" (untuk berbuat kerusakan di bumi)," menurut surat kabar berbasis berbasis di London Asharq Alawsat.

Semua anggota dewan ulama yang berjumlah 20 orang telah bertemu di bawah pimpinan Mufti besar Saudi Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh dan semua ulama yang hadir menandatangani versi terakhir dari fatwa tersebut.
Para anggota dewan ulama mengeluarkan fatwa berdasarkan pada teks-teks agama dari Al-Qur'an dan Sunnah dan semua sepakat untuk mengkriminalisasi terhadap orang atau lembaga yang memberi dukungan keuangan untuk aksi terorisme maupun memberikan materi keilmuan secara teoritis yang mencoba untuk melegitimasi hal itu.

Fatwa Dewan ulama senior Saudi itu tidak hanya mencakup Arab Saudi atau negara-negara Islam saja namun mendefinisikan pengertian terorisme di seluruh dunia.

Cara Intelejen Israel Menyusup ke Jalur Gaza

Israel menggunakan metode baru untuk menggali informasi tentang situasi di Jalur Gaza. Rezim Zionis itu mengerahkan agen-agen intelejennya, dengan cara menyamar sebagai pegawai lembaga-lembaga riset, agar bisa menggali informasi dari warga Gaza.


Agen-agen intelejen itu mengontak warga Gaza lewat telepon dan mengaku sedang melakukan riset. Tapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan hal-hal sensitif. Mereka misalnya menanyakan tentang roket-roket para pejuang Palestina di Gaza dan menanyakan tempat tinggal para pejuang itu.

Warga Gaza yang pernah dikontak, mencurigai orang yang menelponnya adalah agen-agen Shabak, agen intelejen dalam negeri Israel. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan antara lain, "Apakah ada banyak pejuang (Palestina) di dekat rumah Anda? Apakah Anda akan mengusir atau melindungi mereka?"

Mengetahui hal ini, aparat keamanan di Gaza mengingatkan warga agar berhati-hati karena orang-orang yang mengontak mereka bertujuan untuk mendapatkan informasi penting terkait situasi keamanan di Gaza. 

2009, Kebencian Terhadap Yahudi Meningkat

Kebencian terhadap Yahudi terus meningkat. Di tahun 2008, 2009, tingkat kebencian terhadap kaum Yahudi di seluruh dunia terus meningkat dengan hebat. Hal ini dikemukakan oleh Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, yang mencatat terus meningkatnya gerakan anti-Semit (Yahudi) di seluruh dunia, ketika memperingat Holocaust, Minggu lalu.


Kajian terhadap anti-Semit itu dilakukan oleh Universitas Tel Aviv, di mana selama tahun 2008, 2009, gerakan anti-Semit di seluruh meningkat drastis. Hal ini juga dipicu langkah agresi Israel ke Gaza, yang menewaskan ribuan orang, dan melukai ribuan lainnya, dan menghancurkan seluruh infra struktur yang ada di Gaza.

Di tahun 2009, terjadi 1,129 kali insiden, hal ini meningkat lebih dari 100 persen, dibandingkan dengan tahun 2008, yang hanya mencatat 559 peristiwa. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Stephen Roth Institute untuk Studi Kotemporer Anti-Smit dan Rasism.

"Serangan terhadap berupa pisik, perusakan, tulisan (grafiti) dan slogan-sloagan dan demostrasi anti-Semit, ujar peniliti itu. "Para peniliti itu mencatat gerakan anti-Semit, yang terus meningkat di seluruh dunia.Tetapi, hal ini masih banyak yang dicatat dan dilaporkan", ucap peniliti itu.

Operasi militer yang berlangsung 22 hari sejak Desember hingga Januari 2009 itu, membuat kemarahan seluruh masyarakat dunia terhadap Yahudi dan Israel. Dan kebencian terus meningkat pasca perang. Inilah gambaran masyarakat dunia yang sudah muak dengan perilaku Yahudi dan Israel, yang mengancam keamanan dunia.

Arie Zuckerman, seorang pemimpin Kongres Yahudi Eropa, mengatakan, "Di masa depan kami melihat kebencian masyarakat dunia terhadap Yahudi ini terus meningkat, akibat kekerasan yang terjadi di Palestina dan Timur Tengah", ujarnya.

Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi, karena masyarakat internasional terus menerus disuguhi oleh praktik-praktik kekerasan yang dipertontonkan oleh kaum Yahudi dengan membunuhi dan mengusir rakyat Palestina. Dan, semuanya itu akan membahayakan bagi eksistensi kaum Yahudi.

Orang sudah tidak tertarik dan percaya dengan suguhan kaumYahudi dengan cerita Holocaust, yang semuanya tidak lagi dapat menggugah emosi masyarakat dunia, dan sekarang yang ada, tak lain kekerasan yang dipertontonkan oleh tentara Israel terhadap rakyat sipil di Palestina setiap hari.

Nazi-Hitler itu, sekarang ini, seperti tak lain adalah para pemimpin Israel, seperti Bunyamin Netanyahu, Lieberman, dan Ehud Barack, termasuk Livni Zipni, yang tangan mereka berlumuran dengan darah, dan membunuh rakyat Palestina dengan brutal dan biadab..

Komandan Taliban Pakistan Sanggah Berita Kematiannya

PESHAWAR - Salah seorang Komandan Taliban Pakistan yang sangat dicari-cari, Qari Ziaur Rahman, tampil ke hadapan publik setelah beberapa minggu berdiam diri dan menyanggah berita mengenai kematiannya bersama dua senior Taliban lainnya, Maulvi Faqir Mohammad dan Komandan Fateh selama operasi militer di wilayah Mohmand 5 Maret lalu.

"Aku pikir kalian kini dapat mempercayai bahwa aku masih hidup dan aku berbicara langsung dihadapan kalian.  Tanyakan kepada Rahman Malik apa yang akan ia katakan sekarang setelah statemennya dapat aku sanggah," ujar Ziaur Rahman.  Ia menyampaikan hal tersebut melalui hubungan telepon dari tempat yang tidak diketahui.

Ia mengatakan dirinya tidak berada di rumah yang menjadi sasaran bombardir tentara boneka Pakistan pada awal Maret lalu di Mohmand.

Zaiur Rahman juga mengatakan selain dirinya, kabar mengenai kematian Maulvi Faqir Mohammad dan Komandan Fateh juga palsu.  Keduanya masih hidup dan masih menjadi otak serangan demi serangan yang dilancarkan mujahidin Taliban di wilayah baratlaut Pakistan.

Awal Maret lalu, otoritas boneka Pakistan memerintahkan tentaranya menyerang dan membombardir sebuah rumah yang mereka yakini menjadi tempat persembunyian sejumlah petinggi Taliban Pakistan.  Setelah melakukan penyerangan, otoritas boneka Pakistan melalui Rahman Malik mengklaim bahwa mereka telah berhasil membunuh sejumlah petinggi Taliban.

Zaiur Rahman diminta oleh amir Taliban untuk tidak bereaksi atas pemberitaan yang tersebar di media-media internasional.  "Seperti Hakimullah Mehsud, mereka ingin aku tetap berdiam diri atas laporan tersebut.  Aku mematuhi perintah Taliban dan sekarang saatnya aku deklarasikan kepada media mengenai kebohongan berita tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan fokus perjuangannya sebenarnya untuk Afghanistan.  Ia memerangi tentara pendudukan AS dan akan terus memeranginya sampai daratan Muslim terbebaskan dari tentara pendudukan.

"Aku akan meneruskan jihad dari perbatasan namun prioritasku adalah memerangi tentara pendudukan di Afghanistan," ujarnya menutup statemen.

Stasiun Radio di Somalia Patuhi Perintah Mujahidin yang Melarang Musik

MOGADISHU  - Sebagian besar stasiun radio di Somalia telah berhenti memutar musik, mereka menuruti perintah Mujahidin Hizbul Islam yang melarang untuk memutarkan musik karena musik bukan bagian dari Islam.
Para pemilik stasiun radio mengatakan bahwa mereka mematuhi perintah tersebut karena jika tidak, mereka akan mendapat hukuman.

BBC
melaporkan, perintah terbaru ini semakin menguatkan kemiripan antara Somalia dengan Afghanistan.

Beberapa waktu lalu, Mujahidin Al-Shabaab melarang penduduk Somalia menonton film dan memerintahkan laki-laki Muslim untuk memelihara janngut mereka.

Somalia tidak memiliki pemerintahan yang kuat sejak tahun 1991, dan kelompok-kelompok Islamlah yang mengontrol sebagian besar wilayah Somalia.

Saat ini pun, pemerintah transisi Somalia yang didukung dengan tentara Uni Eropa dan Uni Afrika hanya mengontrol sebagian kecil dari ibukota Somalia, Mogadishu.  Mereka tidak mampu merebut wilayah yang berada di bawah kontrol mujahidin.

Pelarangan memutar musik ini telah diperintahkan 10 hari yang lalu,  seluruh siaran radio yang berjumlah sekitar 15 telah mematuhinya.  Hanya radio yang dikontrol oleh pemerintah transisi yang masih memutar musik.

"Kami menggunakan suara lainnya seperti suara tembakan, suara kendaraan atau kicau burung untuk menggantikan musik dan jinggle saat memulai siaran," ujar AbdullahiYasin Jama, Kepala Program di radio Tusmo.

Minggu lalu, Al-Shabaab menutup siaran radio BBC yang berada di Somalia.

Ledakan Bom Ranjau Bunuh 6 Tentara Boneka Afghanistan

KABUL  - Ledakan bom ranjau membunuh empat polisi boneka dan dua tentara boneka Afghanistan pada Selasa (13/4) di wilayah utara Kabul.
Dua polisi boneka lainnya terluka sehari sebelumnya dalam serangan serupa di provinsi Faryab, distrik Ghormach.  Dua tentara boneka pun terluka ketika kendaraan militer mereka terhantam ledakan bom ranjau di dekat kota Kalat, provinsi Zabul.

Kematian tentara kafir dan tentara boneka akibat ledakan bom ranjau kian meningkat tajam di Afghanistan.  Teknologi canggih yang diciptakan musuh untuk mendeteksi letak ditanamnya bom ranjau agar mereka dapat menjinakkannya ternyata tidak mampu menurunkan angka kematian tentara mereka.

Serangan balasan sering dilancarkan sesaat setelah tentara musuh mendapat serangan bom ranjau.  Tapi sayangnya, tembakan-tembakan mereka membabi buta dan tak jelas arah sehingga nyawa sipil Afghan tak jarang menjadi korban.  Dan seperti biasa, dapat kita tebak propaganda yang akan tersebar, "ledakan bom ranjau menewaskan sipil Afghan".

Israel Akan Hancurkan Lagi 13 Rumah di Lod

LOD - Setelah menghancurkan beberapa rumah penduduk Palestina di Jerusalem Timur yang diduduki dan mengusir penduduk Palestina keluar dari sana, kini otoritas zionis Israel bermaksud menghancurkan 13 rumah lagi di Lod, dekat Tel Aviv.
13 keluarga telah menerima surat peringatakan pada Minggu (11/4) lalu dan otoritas Israel mengatakan agar mereka secepatkan mengosongkan rumah mereka dalam dua hari ke depan.

Farida Sha'ban, pemilik salah satu rumah mengatakan kepada Arabs48 bahwa Israel ingin menghapus seluruh penduduk Arab Palestina dari negerinya sendiri.

Ia menyuarakan agar seluruh pemimpin politik dan populasi Arab agar bergabung dengan keluarganya melakukan aksi protes di kamp pengungsian di Lod.

Ia menambahkan agar penduduk Palestina tidak meninggalkan rumah mereka dan daratan mereka.

"Hingga tubuh kami menjadi jasad, kami tidak akan pernah meninggalkan rumah dan daratan kami," ujarnya.  Ia menambahkan bahwa suaminya, Ali Sha'ban dan dirinya membangun rumah tersebut dengan mengusahakan apapun demi memberikan kenyamanan kepada anak-anak mereka.

Operasi Militer Mujahidin Afghanistan 12 April 2010

 AFGHANISTAN - Sebuah helikopter militer milik tentara teroris AS berhasil dihancurkan di distrik Andar, provinsi Ghazni oleh tembakan mortir mujahidin pada Senin sore.  Mujahidin juga berhasil menembak jatuh sebuah helikopter militer di Kalat, provinsi Zabul.
Sedikitnya lima tentara teroris AS dan NATO tewas ketika tank mereka yang tengah melintas di daerah Sistani, kota Marjah, Provinsi Helmand terhantam ledakan bom ranjau.  Dalam peristiwa berbeda masih di provinsi Helmand, dia tank milik tentara penjajah AS juga hancur terhantam ledakan bom ranjau.

Ledakan bom remot kontrol kembali menghantam tank tentara penjajah AS di provinsi Zabul, kota Kalat, membunuh sekitar 7 tentara teroris pada Senin siang.  Laporan menambahkan bahwa bangkai tank masih terlihat di lokasi kejadian hingga senja tiba.  Namun jasad tentara teroris telah diangkut menggunakan helikopter.

Sekitar 12 agen intelijen boneka Afghanistan (NDS) tewas dan belasan lainnya terluka termasuk Kepala NDS saat lima mujahid melakukan operasi martir menyerang Direktorat NDS di Kandahar.  Menurut laporan, lima mujahid memasuki bangunan dan menyerang dengan melemparkan granat setelah itu mereka berhasil berada di tengah-tengah gedung dan meledakkan diri.

Tiga orang mujahid yaitu Hafizullah, Rahmatullah dan Abdurrahman meledakkan diri setelah melakukan baku tembak selama sekitar satu jam, dua mujahid lainnya kembali ke basis dengan selamat setelah berhasil melakukan operasi hari itu.

Inggris Punya Bandara Rahasia Di Helmand

KABUL  - Pasukan Inggris telah membangun bandara di bawah tanah, sumur beton, serta gudang di Provinsi Helmand Afghanistan, kata sumber informasi.
Berbicara dengan kondisi anonimitas, sumber Afghanistan yang telah bekerja di Helmand selama empat tahun menyatakan pasukan Inggris telah menggali sumur sedalam 60 meter dan memperkuat mereka dengan beton, Fars News Agency melaporkan.

Dia menambahkan bahwa saat ini belum ada perang di Helmand dan menuduh pasukan asing yang ditempatkan di sana melakukan pencitraburukan terhadap salah provinsi di Afghanistan barat daya.

Penumpukan militer oleh Inggris dan Amerika Serikat di Provinsi Helmand menunjukkan bahwa salibis tidak memiliki rencana untuk menarik mundur pasukannya dari Afghanistan dan membocorkan bahwa Barat mengejar tujuan-tujuan lain selain memerangi Taliban.

AS dan Inggris telah mengatakan hal-hal realistis tentang kebrutalan Taliban di Provinsi Helmand dalam rangka untuk menakut-nakuti dan mencegah wartawan untuk meliput langsung di provinsi itu, sumber menambahkan.

Sumber tersebut mengklaim telah menyaksikan pesawat militer keluar dari bawah sebuah pangkalan udara di Provinsi Helmand Inggris, wilayah dimana 60.000 tentara ditempatkan dan ditugaskan di sana.

Tiga Polisi Tewas di Dagestan

DAGESTAN - Tiga polisi tewas dan tujuh mengalami luka-luka selama baku tembak dengan mujahidin Imarah Kaukakus di wilayah Dagestan, ujar salah seorang pejabat kepolisian lokal pada Senin (12/4).
Peristiwa terjadi pada Minggu (11/4) pagi setelah sekelompok mujahidin diduga tengah merencanakan serangan dan mereka ditemukan di sebuah hutan di distrik Karabudahkentsky, Dagestan.  Pertemuan antara kedua kubu meletuskan pertempuran langsung.

Sumber juga mengatakan bahwa Anvar Sharipov, saudara dari pengebom salah satu stasiun Metro di Moskow beberapa waktu lalu termasuk diantara mujahidin yang melakukan serangan.

Miriam Sharipova menjadi salah satu pelaku bom syahid yang menyerang ibukota Rusia pada 29 Maret lalu.

Di awal April ini, setelah terjadi serangan terhadap stasiun metro di Moskow dan Dagestan,

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memerintahkan untuk membentuk sebuah kesatuan khusus "anti-terorisme" di Kaukakus Utara.

Bertambahnya Gelombang ‘Pembersihan Etnis’ Di Palestina

TEPI BARAT  - Militer Israel telah mengumumkan aturan baru yang memungkinkan terjadinya deportasi massal warga Palestina dari Tepi Barat yang didudukinya.
Menurut media Israel, perintah menganggap siapapun yang tertangkap di Tepi Barat yang tidak memiliki izin dari izin Israel untuk memasuki dan berada di daerah itu maka akan dianggap sebagai penyusup.
Aturan yang berlaku mulai hari Selasa itu secara otomatis akan mengubah puluhan ribu orang Palestina menjadi pelaku kriminal yang harus mengalami hukuman berat.

Mereka bisa menghadapi tujuh tahun penjara dan juga harus membayar biaya pengusiran mereka dari Tepi Barat - kemungkinan besar ke Jalur Gaza.

Kemungkinan pertama warga Palestina yang terkena aturan ini adalah mereka yang memiliki KTP dengan alamat rumah di Jalur Gaza serta orang Palestina yang lahir di luar negeri.

Media Israel telah melaporkan bahwa kemungkinan besar aturan ini akan juga diterapkan kepada warga Palestina dari Yerusalem al-Quds.

Selain itu, mereka yang melakukan 'kesalahan' akan diseret ke pengadilan militer Israel.

Obama Janji Dukung Dan Selalu Berkomitmen Pada Pakistan

WASHINGTON  - Presiden AS Barack Obama menjanjikan komitmen jangka panjang untuk Pakistan, mitra terdepan bagi AS, dalam melakukan agenda bersama melawan 'ekstremisme'.
Obama bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani dan beberapa pemimpin lain pada hari Minggu (11/4), pada malam puncak pertemuan nuklir di Washington, bersamaan dengan pemerintahan AS yang sedang bekerja keras untuk mengurangi sentimen anti-Amerika di Pakistan.

Dia membuka pertemuan "dengan mencatat bahwa dia sangat menyukai Pakistan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Obama juga mencatat bahwa hubungan strategis jangka panjang dan multi-aspek ini telah jauh melampaui masalah keamanan.

Dia menyatakan penghargaan atas tanggapan Pakistan dalam serangan di konsulat AS di Peshawar pekan lalu, dan berbelasungkawa atas serangan dan pengeboman terpisah terhadap sebuah demonstrasi yang menyebabkan 46 orang tewas.

"Kedua serangan pada hari yang sama ini penting untuk dicatat karena ekstremis tidak membedakan antara kita dan kita sedang benar-benar menghadapi musuh bersama," ungkap Obama seperti dikutip oleh Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat mempunyai arti penting karena nilai-nilai bersama kedua negara dan serta keterlibatan mereka dalam melawan 'ekstrimisme' yang beroperasi di Asia Selatan.

Rangkaian Ledakan Mengguncang Irak

MOSUL  - Pejabat keamanan dan medis melaporkan sebuah mobil meledak di kota Mosul Irak utara pada hari Senin (12/4) menewaskan seorang polisi dan seorang warga sipil. Pada saat yang sama, ledakan serupa terjadi di dekat Baghdad dan menyebabkan dua tentara meninggal dunia.

Sebanyak 37 orang mengalami cedera akibat serangan, yang pertama melanda sekitar pukul 2 siang waktu setempat di pusat kota Mosul, 350 kilometer (220 mil) sebelah utara dari ibukota.

"Dua orang tewas, seorang polisi dan seorang warga sipil, dan 22 orang terluka, termasuk lima polisi, ketika seorang pembom bunuh diri dengan mobilnya menghantam patroli kepolisian," kata Mayor Hussam Aldeen Mohammed dari kepolisian Mosul melaporkan.

Dr Abdul Latif al-Juburi, dari Rumah Sakit Medical City di Mosul, mengaminkan pernyataan Hussam Aldeen Mohammed.

Sementara itu, di Abu Ghraib, sebelah barat kota Baghdad, sebuah bom yang diletakkan dalam sebuah mobil yang diparkir membuat patroli militer kehilangan dua tentara dan melukai 15 lainnya pada sekitar jam 3 siang waktu setempat, seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan.

Senin, 12 April 2010

Bintang Sepakbola Inggris itu Masuk Islam di Penjara

Seorang bintang sepak bola Marlon King telah masuk Islam di penjara - dan tebak setelah dia berkenalan dengan siapa? dialah Abu Hamza, yang dikenal publik Inggris sebagai ulama garis keras dan radikal.

Mantan striker Liga Premier ini telah masuk Islam melalui bimbingan narapidana Muslim lainnya. Mantan striker ini dipenjara setelah ia menganiaya seorang gadis dan memecahkan hidungnya.

Ia mengatakan bahwa Abu Hamza, seorang ulama yang dipenjara karena aktivitas jihadnya sebagai seorang "pahlawan" baginya. Abu Hamza sendiri divonis penjara tujuh tahun sejak 2006.

King, 29 tahun, sekarang meminta teman-temannya yang lain untuk memanggilnya dengan nama Abu Hamza Tariq. Dia menjalankan sholat lima kali sehari, menuntut daging Halal di penjara dan hanya akan berbicara dengan narapidana Muslim.

King, yang bermain untuk klub Wigan, juga telah memulai diskusi tentang serangan 9 / 11 di New York dan perang di Afghanistan.

Para staf dan narapidana di HMP Wayland, dekat Thetford, Norfolk, merasa heran dengan tingkah lakunya.

Seorang sumber di penjara berkata: "Marlon adalaj anak nakal yang  berubah menjadi narapidana Muslim yang taat disetiap waktu. Dia berbicara tentang Abu Hamza sebagai pahlawannya - meskipun dia dibenci oleh publik, dia tidak peduli.

"Marlon bahkan berbicara tentang akan mengubah keluarganya ke Islam, jika dia keluar dari penjara akhir tahun ini.

"Ini bukan sementara - itu perubahan gaya hidup total. Marlon juga membaca buku-buku tentang Islam selama berjam-jam di selnya."

King atau sekarang Abu Hamza Tariq dipenjarakan selama 18 bulan sejak Oktober lalu karena melakukan penyerangan seksual terhadap Emily Carr, 20 tahun di Soho Revue Bar, London.

king, yang sekarang mulai memakai sebuah surban, mengatakan dia akan menyumbangkan £ 25,000 kepada orang-orang Afghanistan untuk membantu mereka mengatasi dampak dari konflik.

Selamat datang kedalam Islam Marlon King, semoga istiqomah dalam agama ini.

Mufti Saudi: Mencukur Jenggot Haram Hukumnya

Mufti Saudi Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh mengeluarkan fatwa bahwa haram hukumnya mencukur jenggot dan mnampilkan foto perempuan tanpa jilbab.


Fatwa itu dikeluarkan oleh Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, sebagai tanggapan atas pertanyaan seorang warga Aljazair terkait hukum agama atas pemberlakuan undang-undang baru dari otoritas resmi Aljazair yang mewajibkan setiap warga negara Aljazair mencukur jenggotnya dan setiap perempuan menampilkan seluruh wajahnya di foto dalam prosedur untuk mendapatkan paspor dan KTP Aljazair.

Jawaban Mufti Saudi itu kepada penanya, menyatakan bahwa ia tetap harus 'menjaga' dan memelihara jenggotnya serta ia harus meyakini pertolongan Allah dan meyakini Allah akan memberikan jalan keluar.
Mufti besar Arab Saudi selama program acara radio Ahad malam kemarin (11/4) mengatakan tidak boleh bagi setiap Muslim untuk membawa Islam tidak seperti agama Islam.

Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh menyatakan bahwa haram hukumnya seorang yang mengaku islam namun memaksakan kehendak terhadap setiap umat Islam untuk mencukur jenggot atau memaksa seorang muslimah melepas jilbabnya untuk di foto pada paspor ataupun KTP.

Sebelumnya menteri dalam negeri Aljazair, Noureddine Yazid Zerhouni mengatakan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi Aljazair, menyatakan bahwa foto untuk paspor dan KTP bagi perempuan harus memperlihatkan telinga, dan bagi laki-laki harus mencukur jenggot.